A.
Apa
itu Creative Brief ?
Secara
ringkas, ringkasan kreatif/konsep kreatif (creative
brief) adalah dokumen yang dipersiapkan oleh seorang eksekutif biro iklan
terhadap seorang klien tertentu, yang
dimaksudkan baik untuk memberi inspirasi pada para copywriter maupun untuk menyalurkan upaya-upaya kreatif mereka.
Suatu ringkasan kreatif yang betul-betul berharga mensyaratkan bahwa dokumen
tersebut dikembangakan dengan pemahaman penuh tentang kebutuhan-kebutuhan
periklanan klien. Ringkasan tersebut juga mengharuskan akuisisi data riset
pasar tentang kondisi persaingan serta persepsi terkini konsumen tentang merek
yang diiklankan beserta saingannya.
B.
Untuk
Apa Creative Brief ?
Creative Brief
dibuat atau diciptakan dengan tujuan memperkenalkan, membedakan, atau
memosisikan produk dalam benak konsumen untuk menghadapi persaingan. Konsep
harus kreatif dan simpatik agar tujuannya tercapai, yaitu menjual. Pakar
periklanan Amerika Serikat asal Inggris, David Ogilvy, berkata: “it is not creative unless it sells.”
Akan tetapi “menjual” yang bahasa Inggrisnya “to sell” sebenarnya tidak harus
selalu berarti “transaksi” yang berhubungan dengan uang. Kalau pesan dari iklan
itu dapat “ditangkap” oleh sasaran, dipahami, bahkan dipercaya (the message has got across), iklan itu
bisa saja dianggap berhasil (the message
well sold).
C.
Mengembangkan
Creative Brief
Creative atau
copywriter---orang-orang yang menulis
naskah iklan—harus berupaya menghadirkan bakat kreatif mereka untuk
mengembangkan periklanan yang efektif. Orang-orang kreatif kerap mengeluh bahwa
berbagai laporan riset pemasaran serta aturan-aturan lainnya menghalangi mereka
untuk dapat mengekspresikan kreativitasnya secara total. Periklanan adalah
suatu bisnis dengan tanggung jawab untuk menjual produk. Meski riset telah
menunjukkan bahwa naskah periklanan yang didasarkan pada teori implisit para copywriter sendiri tentang bagaimana
periklanan yang berhasil terhadap konsumen, mereka tidak memiliki kemewahan
untuk menciptakan keteriakatan dalam suatu pencarian kreatif. Tujuan akhir
mereka adalah menulis naskah iklan yang memengaruhi pengharapan, sikap, dan
akhirnya perilaku pembelian dari konsumen.
Di
beberapa biro iklan, tugas copywriter diarahkan
oleh suatu kerangka kerja yang dikenal sebagai ringkasan kreatif (creative brief),
dimana suatu dokumen didesain untuk memberi inspirasi kepada para copywriter untuk menyalurkan upaya-upaya
kreatif dalam melayani kepantingan klien. Ogilvy & Mather, biro iklan yang
dikenal di seluruh dunia, menawarkan panduan untuk mengembangkan creative brief kepada para account executive-nya (yakni personel
yang mengelola iklan bagi para klien).
Beberapa
daftar dibawah ini akan bermanfaat apabila dibaca dengan teliti agar menyadari
tujuan yang hendak dicapai.
1. Apakah latar belakang tugas ini? Jawabannya
berkaitan dengan alasan dimintainya biro iklan oleh klien untuk melakukan tugas
periklanan tertentu, misalnya merebut kembali penjualan yang telah diambil oleh
pesaing.
2. Bagaimana strateginya?
Pernyataan strategi ini memberikan pemahaman kepada para kreatif tentang
bagaimana kerja kreatif mereka harus sesuai dengan keseluruhan strategi.
3. Apakah tugas kita pada pekerjaan
ini?
Orang-orang kreatif diberi tahu tentang yang akan dihasilkan secara tepat.
Misalnya serangkaian serial iklan TV
bersama iklan di majalah.
4. Apakah positioning
merek dan/atau korporat? Merek-merek
yang telah mapan memiliki positioning berhadap-hadapan
(vis a vis) dengan merek-merek
saingan dalam kategorinya. Orang-orang kreatif menetapkan bahwa kerja kreatif
mereka harus merefleksikan pernyataan positioning
merek.
5. Apakah tujuan klien untuk pekerjaan
ini?
6. Kepada siapa kita bicara? Hal
ini merupakan upaya yang tepat tentang pasar sasaran. Dengan mengetahui
karakteristik demografis, geodemografis, atau psikografis dari pelanggan yang
dimaksud, orang-orang kreatif memiliki target spesifik berbagai upaya mereka
diarahkan.
7. Apa yang dewasa ini konsumen
pikir/rasakan tentang produk/jasa kita? Orang-orang kreatif
disarankan untuk menciptakan periklanan yang lebih berlandaskan pada hasil
penelitian yang berbicara pada pelanggan sasaran dalam pengertian tentang
persepsi mereka (pikiran dan perasaan) tentang merek, lebih dari sekadar
tergantung pada anggapan dari klien atau agen periklanan.
8. Pikiran/perasaaan apa yang kita
harapkan dari konsumen terhadap prduk/jasa? Apakah ada
persepsi baru ayang perlu diubah?
9. Tindakan apa yang kita harap
dilakukan oleh konsumen? Orang-orang kreatif harus berfokus
pada suatu tindakan konsumen yang spesifik.
10. Apakah
proposisi single-minded? Menjadi pesan yang paling membedakan dan
memotivasi tentang merek yang bisa dijual ke pasar sasaran, harus memperhatiakn
berbagai keuntungan merek, lebih dari sekadar ciri-ciri merek tersebut.
11. Mengapa khalayak kita harus
mempercayai proposisi ini? Bagian ringkasan kreatif ini
mendukung proposisi dengan bukti-bukti tentang ciri-ciri khas produk yang
menyokong proposisi.
12. Bagaimana mestinya kita bicara pada
khalayak? Iklan harus membangkitkan khalayak yang dituju.
D. Contoh Creative Brief
Tentang
Ultra Milk
Susu
Ultra Milk merupakan sebuah susu UHT yang diproduksi oleh PT Ultrajaya Milk
IndustryTbk. Menggunakan susu dari sapi berkualitas menghasilkan produk Susu
segar berkualitas tinggimengandung manfaat alami dan seimbang dari protein,
karbohidrat, vitamin, mineral seperti Kalsium,Magnesium, Fosfor, sehingga
menjadikan susu sebagai makanan yang lengkap. Susu segar mengandungsemua gizi
penting yang dibutuhkan anak-anak dan juga dewasa. Selain kandungan yang kaya
akan gizidan vitamin, susu Ultra Milk juga dikemas secara higienis karena
dikemas menggunakan kemasanaseptik 6 lapis. Kemasan ini terdiri dari plastik polietilen
yang aman untuk makanan, kertas dan lapisanaluminium untuk melindungi susu dari
sinar matahari, udara dan bakteri udara luar. Dengan segalamanfaat yang
dimiliki oleh Ultra Milk, susu ini siap untuk bersaing dengan produk susu lain
baik sesamaUHT maupun susu bubuk.
Overview
Susu ultra Milk
merupakan salah satu market leader pada susu UHT di Indonesia denganpertumbuhan
sebesar 15-20% tiap tahunnya. Tetapi jika dibandingkan dengan penjualan susu
padaumumnya susu Ultra Milk masih kalah dengan susu bubuk, terlebih jika target
market-nya adalah anak-anak. Indonesia merupakan salah satu negara dimana
pengonsumsi susu bubuk lebih banyak dari padasusu UHT. Penyebabnya adalah masih
banyak masyarakat yang terkecoh bahwa susu bubuk formulayang mengandung zat
tambahan seperti DHA,AA, omega 3 dan sebagainya yang berpengaruh
padapertumbuhan dan perkembangan. Faktanya, kandungan dalam susu tidak
mempengaruhi tumbuhkembang anak, bahkan penggunaan zat yang berlebihan juga
berbahaya bagi pertumbuhan anak. Selainitu zat gizi yang terkandung dalam susu
bubuk banyak yang berkurang/rusak akibat proses pemanasanuntuk membuat susu
bubuk.
-Problem:
1.Masyarakat masih
menganggap susu yang baik untuk anak-anak adalah susu formula dengan segalazat
dan vitamin tambahan2. Susu Ultra Milk dianggap hanya bisa dikonsumsi untuk
remaja dan orang dewasa.
-Solution:
Membuat sebuah kampanye
iklan untuk menyadarkan masyarakat bahwa susu Ultra Milk juga cocokuntuk
anak-anak dengan segala kelengakapan gizi yang dimiliki oleh Ultra Milk.
Advertising Objective
1. Mengubah kebiasaan
konsumsi susu untuk anak-anak dari menggunakan susu formula bubuk beralihke
susu Ultra Milk.2. Mengubah pandangan masyarakat bahwa susu Ultra Milk
juga cocok diberikan untuk anak-anak.3. meningkatkan penjualan susu
Ultra Milk baik di pasar susu UHT maupun susu pada umumnya.
USP (unique selling
proposition)
Susu Ultra Milk adalah
susu UHT yang tidak hanya sekedar susu siap minum tetapi juga menwarkansegala
kelengkapan gizi untuk aktivitas kegiatan sehari-hari.
Positioning
Minuman susu UHT dengan
vitamin dan gizi yang lengkap.
Target Audience
Demografis :
·
Jenis kelamin : Perempuan
·
Usia : 35 40 tahun
·
SES : A-B
Geografis : Kota-kota besar seluruh Indonesia.
Psikografis :
Seorang ibu yang selalu
memberikan yang terbaik untuk anaknya, berpikiran maju, mau menerima hal-hal
baru, dan suka mengeksplorasi lingkungan sekitar mereka.Contoh audiens dan
keseharian merekaRirie (37th)Ririe merupakan seorang ibu dari tiga anak.
Tempat tinggalnya sering berpindah-pindah mengikutisuaminya yang seorang
diplomat. Biarpun sering berpindah pindah ririe lebih sering tinggal di Jakarta.
Kesehariannya dihabiskan untuk mengurus ketiga anaknya. Untuk menambah
penghasilan, ririemelakukan bisnis secara online, jadi sambil mengurus anak ia
juga bisa melakukan kegiatan bisinis.Selain mengurus anak dan melakukan bisnis
online, ririe memiliki beberapa kesibukan lain yaitumelakukan kajian-kajian
keagamaan bersama teman-temannya dan rekreasi bersama keluarga.
Untukanak-anaknya Ririe selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk
anak-anaknya.
Single minded
prepotition
Anak anda tumbuh besar
bersama Ultra Milk
Tone and MannerMengedukasi,
Iklan yang dibuat
nantinya dapat memberikan pencerahan bagi target audiens bahwasusu Ultra Milk
tidak hanya dapat dikonsumsi oleh orang dewasa tetapi juga anak-anak.
Kasih sayang,
Target audiens sangat
dekat dengan hal ini, diharap iklan yang dibuat nanti dapatmenyentuh secara
emosional terhadap target audiens.
Keceriaan,
Jika membicarakan target
audiens maka akan sangat erat kaitannya dengan keluarga dan halyang bisa
diambil dari keluarga adalah keceriaan antar anggota keluarga.
Mandatory
Logo Ultra Milk
Sumber
:
1. Madjadikara,
Agus S. 2005. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan Bimbingan Praktis
Penulisan Naskah Iklan (Copywriting).
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
2. Shimp,
Terence A. 2000. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Jakarta: Erlangga