1. Bahasa Indonesia ragam ilmiah berbeda dengan
bahasa Indonesia ragam iklan. Jika pada majalah remaja atau televisi sering
ditemukan bahasa yang tidak baku, lain halnya dalam pembuatan karya ilmiah. Karya yang ilmiah harus menggunakan bahasa
ragam yang ilmiah pula. Penggunaan EYD haruslah tepat. Ini tentu berbeda dengan
kalimat yang biasa kita lihat pada bahasa ragam iklan.
2.
Pertumbuhan media komunikasi massa di Indonesia
semakin marak dari tahun ke tahun. Lihat saja saluran-saluran dalam televisi
anda. Begitu banyak channel yang
menayangkan informasi mulai dari isu ringan hingga yang sangat berat. Beragam
berita ditayangkan dalam media komunikasi massa ini. Publik tidak bosan jika
isi berita yang ditayangkan oleh saluran yang satu sama dengan saluran yang
lain. Hal itu karena mereka menyaksikan berita yang sama dengan kemasan dan
cara yang berbeda.
3.
Ada beberapa fungsi yang dijalankan oleh media
Komunikasi massa. Pertama, meyajikan informasi kepada khalayak mengenai suatu
kejadian yang sedang atau telah berlangsung. Kedua, mempengaruhi publik,
misalnya dengan iklan. Media komunikasi tidak selalu melaporkan informasi yang
serius. Publik butuh hiburan, dan media komunikasi massa dapat menjadi salah
satu medianya. Sehingga media komunikasi massa juga berfungsi sebagai sarana
hiburan.
No comments:
Post a Comment