Ringkasan Bab
1 Buku Psikologi Komunikasi karya Jalaluddin Rakhmat
Apakah Psikologi Komunikasi itu?
Komunikasi
amat esensial untuk perkembangan kepribadian manusia. Seorang antropolog, Ashley
Montagu (1967: 450) mengatakan: “The most
important agency through which the child learn to be human is communication,
verbal also nonverbal”. Komunikasi erat kaitannya dengan perilaku dan
pengalaman kesadaran manusia
Wilbur Schramm
menyebutkan tiga Bapak Ilmu Komunikasi yang berlatar belakang psikologi, yaitu Kurt Lewin sebagai ahli psikologi
dinamika kelompok, Paul Lazarsfeld, Carl
I. Hovland.
1.1 Ruang
Lingkup Psikologi Komunikasi
Hovland, Janis, dan Kelly,
mendefinisikan komunikasi sebagai “the
process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually
verbal) to modify the behavior of other individuals (the audience)” (1953:12).
Dance (1967) mengartikan komunikasi sebagai usaha “menimbulkan respons melalui
lambang-lambang verbal”. Raymond S. Ross (1974:b7) mendefinisikan komunikasi
sebagai suatu proses teransaksional yang meliputi pemisahan, dan pemilihan
bersama lambang secara kognitif, begitu rupa sehingga membantu orang lain untuk
mengeluarkan dari pengalamannya sedniri atri atau respons yang sama dengan yang
dimaksud oleh sumber.
Psikologi menyebut komunikasi
penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, pada peristiwa penerimaan dan
pengolahan informasi,pada proses saling
pengaruh diantara berbagai sistem dalam diri organisme dan diantara organisme.
Komunikasi dapat ditujukan untuk
memberikan informasi, menghibur, atau memengaruhi. Komunikasi persuasif dapat diartikan sebagai proses memengaruhi
dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pndekatan psikologis.
1.2 Ciri
Pendekatan Psikologi Komunikasi
Sosiologi melihat komunikasi pada
interaksi sosial, filsafat pada hubungan manusia dengan realitas lainnya,
psikologi pada perilaku individu komunikan. Fisher menyebut empat ciri
pendekatan psikologi pada komunikasi: penerimaan stimuli secara indrawi, proses
yang mengantarai stimulus dan respons, prediksi respons, dan peneguhan respons.
George A. Miller mendefinisikan psikologi : “psichology
is the science that attempts to describe, predict, and control mental and
behavioral events”. Dengan demikian, psikologi komunikasi adalah ilmu yang
berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan
behavioral dalam komunikasi. Berikut definisi mutakhir psikologi komunikasi:
psikologi komunikasi adalah usaha untuk memahami, menjelaskan, dan meramalkan
bagaimana pikiran, perasaan, dan tindakan individu dipengaruhi oleh apa yang
yang dianggapnya sebagai pikiran, perasaan, dan tindakan orang lain (yang
kehadirannya boleh jadi sebenarnya, dibayangkan, atau disiratkan).
1.3 Penggunaan
Psikologi Komunikasi
Manusia bukan dibentuk oleh lingkungan,
tetapi oleh caranya menerjemahkan pesan-pesan lingkungan yang diterimanya.
Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, komunikasi yang efektif paling tidak
menimbulkan lima hal, yaitu (1) pengertian. Artinya, penerimaan yang cermat
dari isi stimulus seperti yang dimaksud oleh komunikator; (2) kesenangan.
Komunikasi ini lazim disebut komunikasi fatis, dimaksudkan untuk menimbulkan
kesenangan; (3) pengaruh pada sikap; (4) hubungan yang makin baik; (kesenangan,
pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik, dan tindakan.
No comments:
Post a Comment