Wednesday, 21 December 2011

Tugas Bahasa Indonesia Membuat tiga buah Paragraf


1.         Bahasa Indonesia ragam ilmiah berbeda dengan bahasa Indonesia ragam iklan. Jika pada majalah remaja atau televisi sering ditemukan bahasa yang tidak baku, lain halnya dalam pembuatan karya ilmiah.  Karya yang ilmiah harus menggunakan bahasa ragam yang ilmiah pula. Penggunaan EYD haruslah tepat. Ini tentu berbeda dengan kalimat yang biasa kita lihat pada bahasa ragam iklan.

2.       Pertumbuhan media komunikasi massa di Indonesia semakin marak dari tahun ke tahun. Lihat saja saluran-saluran dalam televisi anda. Begitu banyak channel yang menayangkan informasi mulai dari isu ringan hingga yang sangat berat. Beragam berita ditayangkan dalam media komunikasi massa ini. Publik tidak bosan jika isi berita yang ditayangkan oleh saluran yang satu sama dengan saluran yang lain. Hal itu karena mereka menyaksikan berita yang sama dengan kemasan dan cara yang berbeda.

3.       Ada beberapa fungsi yang dijalankan oleh media Komunikasi massa. Pertama, meyajikan informasi kepada khalayak mengenai suatu kejadian yang sedang atau telah berlangsung. Kedua, mempengaruhi publik, misalnya dengan iklan. Media komunikasi tidak selalu melaporkan informasi yang serius. Publik butuh hiburan, dan media komunikasi massa dapat menjadi salah satu medianya. Sehingga media komunikasi massa juga berfungsi sebagai sarana hiburan.

Model komunikasi


1.      Pengertian model komunikasi
Model digunakan sebagai alat untuk menjelaskan fenomena komunikasi namun komunikasi mereduksi fonomena komunikasi, artinya ada nuansa komunikasi lain yang mungkin terabaikan dan tidak terjelaskan oleh suatu model.  Akibatnya model dapat menyesatkan jika kita kurang hati-hati dalam menggunakannya.
Dalam bukunya, Prof. Dr. H. Hafied Cangara, M.Sc mengatakan model ialah suatu gambaran sistematis dan abstrak, dimana menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan berbagai aspek dari sebuah proses.
Menurut Sereno dan Montensen, model komunikasi merupakan skripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Model komunikasi merepresentasikan secara abstrak cirri-ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata.
B. Aubrey Fisher mengatakan, model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih bagian dari keseluruhan, unsur, sifat, dan komponen yang penting dari fenomena yang dijadikan model. Model adalah gambaran informal untuk menjelaskan atau menerapkan teori. Dengan kata lain,model adalah yang lebih disederhanakan.
Werner J. Severin dan James W. Tankard mengatakan, model membantu merumuskan teori dan menyarankan hubungan.

2.      Fungsi model komunikasi
Gordon Wiseman dan Larry  Barker mengemukakan bahwa model komuniksi mempunyai tiga fungsi : Pertama, melukiskan proses komunikasi; kedua, menunjukkan hubungan visual; ketiga, membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.
Deutsch menyebutkan bahwa model mempunyai empat fungsi: mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya tidak teramati; heuristik (menunjukkan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui); prediktif, memungkinkan peramalan dari sekadar tipe ya atau tidak hingga yang kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan berapa banyak; pengukuran fenomena yang diprediksi.

Sumber :


Tugas membuat naskah pidato


Pidato 1
Tujuan : Mempengaruhi
Berbagai Manfaat aktif berorganisasi
Assalamu’alaikum wr.wb
Selamat pagi teman-teman, semoga kita semua diberikan rahmat oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kali ini saya akan membahas mengenai pentingnya berorganisasi.
Kegiatan utamma seorang mahasiswa adalah belajar. Mendapatkan nilai yang baik sebagai hasil belajar sungguh-sungguh. Nilai yang baik juga merupakan bentuk pertanggungjawaban kita kepada kedua orang tua. Bukan begitu? Namun, bukan berarti hanya buku-buku saja teman kita. Selain belajar  formal di suatu ruang berbentuk kotak, kita juga butuh berorganisasi .
Organisasi merupakan suatu kegiatan yang “sebaiknya” wajib diikuti oleh setiap mahasiswa. Dapat kita lihat dengan mudah, bahwa yang mengikuti berbagai kegiatan, yang aktif dalam suatu organisasi  sebenarnya mahasiswa yang sama. Dai sini, kita tahu bahwa tidak semua mahasiswa gemar  berorganisasi. Padahal, organisasi memiliki banyak manfaat untuk menunjang kehidupan mahasiswa ketika terjun di masyarakat. Organisasi dapat mengasah softskill untuk menunjang nilai-nilai kita.
Sebenarnya, kampus merupakan miniature negara. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi berpeluang lebih besar akan turut serta dalam pembangunan negara nantinya. Berorganisasi memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menambah keterampilan dan pengalaman baru. Contonya saat mahasiswa mengikuti organisasi perfilman di kampus. Ia yang sebelumnya tidak tahu sama sekali tentang pembuatan fil dan para pekerja di balik layar, setelah mengikuti organisasi mendapat keterampilan membuat film dan itu menjadi suatu pengalaman baru baginya. Belum lagi ia dapat bertemu teman-teman baru yang sama-sama tertarik atau mencoba mendalami dunia perfilman. Jika pada suatu hari ia menjadi sutradara sungguhan di luar, ia mengenal banyak orang. Sebenarnya jalan menuju jabatan sutradara ditunjang oleh teman-temannya. Contoh lain adalah BEM. Lembaga tertinggi sebagai miniatur badan tinggi negara. Bayangkan, jika kita ingin menjadi seorang presiden . Untuk menjadi seorang presiden, apa yang kita butuhkan? Kita harus tahu apa tujuan negara. Kita harus tahu apa yang sebenarnya diinginkan rakyat. Pada saat kita butuh jawaban atas segala pertanyaan rakyat, mungkin kita teringat sesuatu dan berkata “o iya, saya penya teman yang dulu satu organisasi, satu pandangan, dan satu tujuan dengan saya. Saya bisa bertukar informasi dan sharing dengannya”.
Teman-teman, belajar saja tidak cukup. Kita butuh bersosialisasi dan berorganisasi sebagai bekal kita ketika terjun di negara yang sesungguhnya. Dengan berorganisasi, kita dapat peka terdapat keadaan sosial. Di lapangan, mengandalkan nilai saja tidak cukup. Butuh softskill yang terasah untuk menunjang nilai kita. Untuk itu, janganlah kita bersikap apatis dengan kegiatan yang ada. Jelas kan bahwa softskill dibutuhkan ?? Oleh karena itu, marilah kita asah softskill untuk menunjuang kemampuan.

Pidato 2
Tujuan : Menginformasikan
Menangis itu Sehat!
Asslamualaikum wr.wb. Selamat pagi teman-teman, semoga kita selalu berada dalam kondisi yang sehat, semangat, dan senang dalam menjalankan segala aktivitas.
Teman-teman, siapa diantara kalian yang sering menangis? Mungkin bagi perempuan  menangis adalah hal yang biasa dilakukan sebagai bentuk ekspresi perasaan diri. Mungkin sangat sedih, marah, atau bahkan menangis sebagai ekspresi senang dan terharu. Berbeda dengan kaum adam. Menurut mereka, menangis adalah tindakan konyol dan hanya dilakukan oleh seseorang yang lemah. Benarkah demikian? Jawabannya tentu tidak teman-teman. Malah Rasulullah SAW mudah menitikan air mata. Ternyata menangis juga memiliki efek baik bagi kesehatan.
Hasil penelitian terbaru sejumlah ahli dari Universitas Indiana, Amerika Serikat menunjukkan menangis memiliki efek baik bagi kesehatan. Penelitian melibatkan 150 pemain sepakbola kampus. Menurut penelitian, mereka yang mengekspresikan kesedihan karena kekalahan dengan menangis memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Tak hanya itu, mereka yang menangis juga memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, dibandingkan yang tidak pernah menangis.
Secara keseluruhan, para pria memang memiliki rasa segan untuk menunjukkan perasaan. Ini terkait dengan gender. Namun, mereka yang berusaha terlihat tegar dan lebih ekspresif secara emosional memiliki keunggulan mental.
Sekian informasi yang dapat saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum wr.wb

MEDIA ONLINE MENJADI SARANA INFORMASI PALING EFISIEN


          Saat ini, informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang mencari atau mendapatkan informasi setiap harinya, baik secar langsung maupun melalui media seperti televisi, Koran, tabloid, atau majalah. Tapi, bagaimana jika kita menginginkan informasi yang cepat, murah, dan ramah lingkungan? Media online dapat menjadi solusi tepat dan efisien bagi setiap orang.
Media online menawarkan beragam berita dalam satu waktu yang sama. Beragam berita memang bukan hanya dapat dilihat lewat media online, namun juga  dapat dilihat melalui televisi. Namun media online memiliki keunggulan yang sampai saat ini belum dimiki televisi. Contohnya, jika kita ingin mengetahui informasi mengenai kabar para artis dan berita kriminal, dengan televisi kita harus menunggu jadwal program kabar artis dan berita kriminal yang tentu saja berbeda waktu. Berbeda dengan media online, kita cukup memilih topik informasi apa yang kita butuhkan dalam situs tersebut. Kita dapat membuka informasi mengenai kabar artis dan kriminal sekaligus.
                Memanfaatkan media online sebagai alternatif pengganti koran dapat mengurangi pengeluaran. Jika kita ingin mengetahui informasi terkini mengenai Kota Bandung, hal yang mungkin anda cari untuk pertama kali adalah koran. Untuk membeli Koran, dibutuhkan biaya sekitar seribu hingga lima ribu rupiah. Dengan memanfaatkan media online, kita dapat memanfaatkan situs resmi koran yang kita inginkan, dan membaca e-paper  tanpa harus  mengeluarkan uang. 
                Mengakses informasi melalu media online, sedikit banyak turut berpartisipasi dalam pengurangan penggunaan kertas. Majalah atau tabloid yang menggunakan kertas putih mengurangi jumlah pohon setiap harinya di Indonesia. Walaupun kertas merupakan bahan organik, penggunaan kertas mengurangi jumlah pohon di bumi. Tidak sedikit jumlah pohon yang ditebang setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan permintaan akan kertas. Jika semua orang tidak beralih pada media online, dapat dibayangkan apa yang terjadi pada generasi kita selanjutnya.

                Tekhnologi yang semakin maju menuntut manusia untuk tanggap dan terampil untuk memanfaatkannya. Kita juga dapat mengasah kemampuan dalam mencari informasi aktual di seluruh penjuru dunia. Informasi dapat diperoleh dengan berbagai media, termasuk media online. Dengan memanfaatkan media online, berbagai keuntungan dapat kita miliki, seperti menghemat waktu da.n pengeluaran, serta mengurangi jumlah permintaan akan pohon. Media online dapat menjadi solusi tepat dan efisien bagi setiap orang.


               

Saturday, 26 November 2011

Penyelenggaraan Rule of Law dan Penegakkan HAM di Indonesia


Kata Pengantar
Penegakkan hukum dan HAM di Indonesia dapat dikatakan masih dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan. Hukum di Indonesia belum dapat ditegakkan dan dijalankan dengan baik sesuai fungsinya. UU yang ada hanya dijadikan sebagai simbol hukum. Kenyataannya, hukum di Indonesia dapat dikompromikan. Begitu pula dengan keadilan HAM, yang tak jarang bangsa Indonesia merasakan ketidakadilan dalam hidupnya. Hanya golongan tertentu saja yang dapt menikmati hukum dan HAM, bahkan memanfaatkan demi kepentingannya.
            Makalah ini membahas mengenai penegakkan hukum dan HAM di Indonesia. Didalamnya terdapat pengetahuan tentang pengertian, pemahaman, dan ruang gerak hukum dan HAM.
            Tujuan penyajian makalah ini tidak lain untuk mengingatkan betapa penegakkan hukum dan HAM di Indonesia  ini belum dijalankan secara baik. Makalah ini akan membuka pendangan para pembacanya. Semoga makalah ini dapat membangkitkan semangat para pembaca untuk ikut andil dalam penegakkan hukum dan HAM, serta lebih cinta terhadap tanah air.



Daftar Isi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………….i
 DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………………….1
B.    Rumusan Masalah………………………………………………………..……………………………………….……….2
C.    Tujuan………………………………………………………………………………………………………………………………2
BAB II Penyelenggaraan Rele of Law  dan penyelenggaraan HAM di Indonesia
A.    Pengertian HAM, HAM dalam tatanan global, dan HAM di Indonesia……………………………5
B.    Latar Belakang, Pengertian, dan Prinsip Rule of Law………………………………………………….10
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………………….13
B.    Saran ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….13
DAFTAR FUSTAKA………………………………………………………………………………………………………………………………14


BAB I
PENDAHULUAN

  1. A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari hukum tidak terlepas dari kita. Mulai dari nilai, tata krama, norma, hingga hukum perundang-undangan dalam peradilan.Namun hukum di negara kita masih kurang dalam penegakannya, terutama dikalangan pejabat bila dibandingkan dengan yang ada pada golongan menengah kebawah. Hukum di negara kita bisa dibeli dengan uang. Kenyataan yang demikian dapat kita benahi dengan diawali dari diri sendiri, dengan mempelajari norma atau hukum sekaligus memahami dan menegakannya sesuai dengan hukum yang benar sehingga HAM dapat ditegakkan dan keadilan dan dirasakan oleh seluruh lapisan bangsa.







  1. B.     Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dihadapi adalah:
  1. Apa itu HAM?
  2. Bagaiman penegakkan hukujm di Indonesia?
  3. Apa faktor pendukung & penghambat penegakkan hukum dan HAM di Indonesia?
  4. Apa saja prinsip Rule of Law ?

  1. C.    Tujuan
Setelah mempelajari makalah ini diharapkan dapat mengetahui dan menjelaskan :
  1. Pengertian HAM
  2. Penegakkan huum di Indonesia
  3. FAktor pendukung & penghambat penegakkan hukum di Indonesia
  4. Prinsip Rule of Law




BAB II
Penyelenggaraan Rele of Law  dan penyelenggaraan HAM
di Indonesia
Pemahaman tentang Hak Asasi Manusia
Didalam Mukadimah Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia yang telah disetujui dan diumumkan oleh Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa Nomor 217 A (III) tanggal 10 Desember 1948 terdaat pertimbangan-pertimbangan berikut:
  1. Menimbang bahwa engakuan atas martabat yang melekat dan hak-hak yang sama dan tidak terasingkan dari semua anggota keluarga kemanusiaan, keadilan, dan erdamaian dunia.
  2. Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah ada hak-hak asasi manusia telah mengakibatkan perbuatan-perbuatan bengis yang menimbulkan rasa kemarahan dalam hati nurani umat manusia dan bahwa terbentuknya suatu dunia dimana manusia akan mengecap kenikmatan kebebasan berbicara dan agama serta kebebasan dari rasa takut dan kekurangan telah dinyatakan sebagai aspirasi tertinggi dari rakyat jelata.
  3. Menimbang bahwa hak-hak manusia perlu dilindungi oleh peraturan hukum supaya orang tidak akan terpaksa memilih pemberontakan sebagai usaha yang terakhir guna menentang kelaliman dan penjajahan.
  4. Menimbang bahwa persahabatan antara negara-negara perlu dianjurkan.
  5. Menimbang bahwa bangsa-bangsa dari anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Piagam telah menyatakan sekali lagi kepercayaan mereka atas hak-hak dasar dari manusia, martabat serta penghargaan seorang manusia, dan hak-hak yang sama bagi laki-laki maupun perempuan dan telah memutuskan akan meningkatkan kemajuan social dan tingkat penghidupan yang lebih baik dalam kemerdekaan yang lebih luas.
  6. Menimbang bahwa negara-negara anggota telah berjanji akan mencapai perbaikan penghargaan umum terhadap pelaksanaan hak-hak manusia dan kebebasan-kebebasan asas dalam kerja sama dengan PBB .
  7. Menimbang bahwa pengertian umum terhadap hak-hak dan kebebasan-kebebasan ini adalah penting sekali untuk pelaksanaan janji ini secara benar.
Atas pertimbangan diatas, Majlis Umum PBB menyatakan Deklarasi Universal tentang Hak-hak Asasi manusia ini merupakan suatu pelaksanaan umum yang baku bagi semua bangsa dan negara. Setiap orang dan setiap badan dalam masyarakat perlu senantiasa mengingat pernyataan ini dan berusaha, dengan cara mengajar dan mendidik, untuk memertinggi penghargaan  terhadap hak-hak dan kebebasan-kebebasan ini, dan melalui tindakan-tindakan progresif secara nasional maupun internasional, menjamin pengakuan dan pelaksanaan hak-hak dan kebebasan-kebebasan itu secara umum dan efektif oleh bangsa-bangsa dari negara-negara anggota maupun dari daerah-daerah yang beradda dibawah kekuasaan hukum mereka.
  1. A.    HAK AZASI MANUSIA
  2. 1.      Pengertian dan Ruang Lingkup HAM
HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia :
1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing
2. Hak asasi politik / Political Right
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.
6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat
Ruang lingkup HAM meliputi
  1. Hak pribadi : hak-hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan
  2. hak milik pribadi dalam kelompok social tempat seseorang berada
  3. kebebasan sipil  dan politik untuk ikut serta dalam pemerintahan
  4. hak-hak berkenaan dengan masalah ekonomi dan sosial

  1. 2.      HAM pada Tataran Global
Sebelum konsep HAM diratifikasi PBB,terdapat tiga persepsi konsep utama mengenai HAM . Yaitu menurut Negara-Negara Barat, menurut konsep sosialis, dan mmenurut konsep bangsa-bangsa Asia dan Afrika. Kini konsep HAM sudah diratifikasi, konsep HAM dibidani oleh sebuah komisi PBB yang dipimpin oleh Elenor Roosevelt (10 Desember 1948) dan secara resmi disebut “Universal Declaration of Human Right”. Sejak tahun 1957, konsep HAM dilengkapi dengan tiga perjanjian, yaitu 10 hak ekonomi sosial dan budaya;  2) perjanjian internasional tentang hak sipil dan politik; serta 3) protocol opsional bagi perjanjian hak sipil dan politik internasional. Pada siding Umum PBB tanggal 16 Desember 1966 ketiga dokume tersebut diterima dan diratifikasi.
Universal Declaration of Human Right menyatakan bahwa setiap orang mempunyai:
1)      Hak untuk hidup
2)      Kemerdekaan dan keamanan badan
3)      Hak untuk diakui kepribadiannya menurut hukum
4)      Hak untuk memperoleh perlakuan yang sama dengan orang lain menurut hukum
5)      Hak untuk mendapat jaminan hukum dalam perkana pidana, seperti diperiksa dimuka umum  dan dianggap tidak bersalah kecuali ada bukti yang sah
6)      Hak untuk masuk dan keluar wilayah suatu negara
7)      Hak untuk mendapat hak milik atas benda
8)      Hak untuk bebas mengutarakan pikiran dan perasaan
9)      Hak untuk bebas memeluk agama, serta mempunyai dan mengeluarkan pendapat
10)  Hak untuk berapat dan berkumpul
11)  Hak untuk mendapatkan jaminan sosial
12)  Hak untuk mendapatkan pekerjaan
13)  Hak untuk berdagang
14)  Hak untuk mendapatkan pendidikan
15)  Hak untuk turut serta dalam gerakan kebudayaan masyarakat
16)  Hak untuk menikmati kesenian dan turut serta dalam kemajuan keilmuan
  1. 3.      HAM di Indonesia
HAM di Indonesia didasarkan pada Konstitusi NKRI, yaitu Pembukaaan UUD 1945 (alinea I), Pancasila sila ke-4, Batang Tubuh UUD 1945 (Pasal 27, 29, dan 30), UU No. 39/199 tentang HAM dan UU No. 26/2000 tentang Pengadilan HAM.

  1. a.      Faktor pendukung penyelenggaraan hukum di Indonesia
  2.  Adanya Undang-undang yang mengatur
  3. Adanya lembaga hukum dan lembaga perlindungan yang menjamin terselenggaranya hukum dan HAM
  4. Kaum idealis dan mengabdi serta cinta tanah air yang menegakkan hukum secara adil
    1. b.      Faktor penghambat penyelenggaraan hukum di Indonesia
    2. Tingkat kekayaan seseorang yang memanfaatkan hukum dan lembaga pemerintah pada kata jual-beli hukum.
    3. Tingkat jabatan seseorang. Selama ini yang terjadi di nega Indonesia adalah hukum yang dijatuhkan pada orang-orang biasa, dan dengan kasus yang tidak menyangkut masalah hidup orang banyak. Sedangkan para pejabat yang tersandung kasus korupsi dan merugikan banyak pihak, hanya dijatuhi hukuman yang tidak seberapa. Belum lagi adanya pengurangan masa tahanan.
    4. Neportisme. Jabatan seseorang tidak jarang dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk memerikan jabatan kepada saudara atau kerabat. Nepotisme bukan hanya pada pemberian jabatan, namun hukum juga dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Misalnya, seorang terdakwa kasus penipuan hak cipta dibebaskan dari tuntutannya karena seorang saudara bupati kota tinggalnya.
    5. Tekanan Internasional
Alasan yang menghambat penyelenggaraan hukum di Indonesia melahirkan rasa ketidakpercayaan warga negara pada hukum, sehingga tidak sedikit warga negara Indonesia yang menyelesaikan masalahnya dengan kekerasan. Ada juga sebagian orang yang memanfaatkan inkonsistensi penegakkan hukum untuk kepentingan pribadi.
  1. B.     RULE OF LAW
  2. 1.      Latar Belakang Rule of Law
Rule of Law merupakan konsep tentang common law tempat segenap lapisan masyarakat dan negara beserta seluruh kelembagaannya menjunjung tinggi supremasi hukum yang dibangun diatas prinsip keadilan dan egalitarian.  Rule of Law adalah rule by the law dan bukan rule by the man.
  1. 2.      Pengertian dan Lingkup Rule of Law
Friedman (1959) membedakan rule of law menjadi dua yaitu:
Pertama, pengertian secara formal (in the formal sence) diartikan sebagai kekuasaan umum yang terorganisasi (organized public power), misalnya nrgara. Kedua, secara hakiki/materiil (ideological sense), lebih menekankan pada cara penegakannya karena menyangkut ukuran hukum yang baik dan buruk (just and unjust law). Rule of law terkait erat dengan keadilan sehingga harus menjamin keadilan yang dirasakan oleh masyarakat.
Rule of law merupakan suatu legalisme sehingga mengandung gagasan bahwa keadilan dapat dilayani melalui pembuatan system peraturan dan prosedur yang objektif, tidak memihak, tidak personal dan otonom.
  1. 3.      Prinsip-prinsip Rule of Law Secara Formal di Indonesia
    1. Prinsip-prinsip Rule of Law Secara Hakiki dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Rule of Law merupakan legalisme, yaitu suatu alian pemikiran hukum yang didalamnya terkandung wawasan sosial. Prinsip-prinsip Rule of Law secara hakiki sangat erat kaitannya dengan “the enforcement of the rules of law” bergantung pada kepribadian nasional setiap bangsa (Sunarjati Hartono: 1982)

  1. Strategi Pelaksanaan (Pengembangan) Rule of Law
Agar pelaksanaan Rule of  Law  berjalan efektif sesuai dengan yang diharapkan, maka:
1)      keberhasilan “the enforcement of the rules of law” harus didasarkan pada corak masyarakat hukum yang bersangkutan dan kepribadian nasional masing-masig bangsa
2)      rule of law yang merupakan institusi sosial harus didasarkan pada akar budaya yang tumbuh dan berkembang pada bangsa
3)      rule of law sebagai suatu legalisme yang memuat wawasan sosial, gagasan tentang hubungan antarmanusia, masyarakat dan negara, harus dapat ditegakkan secara adil, juga hanya memihak pada keadilan
















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Peraturan perundang-undang mengeni Rule of Law dan HAM di Indonesia
sebenarnya sudah ada, namun penegakkannya masih belum maksimal. Penegakkan yang belum maksimal ini menjadi fakto penghambat penyelenggaraan hukum dan HAM di Indonesia. Perlu adanya kesadaran dalam diri setiap individu maupun kelompok untuk menegakkan huukum dan HAM secara adil. Perlu adanya peneanaman rasa cinta tanah air, salah satunya addlah mempelajari ilmu pendidikan kewarganegaraan dan memahami arti penting pembelajaran tersebut serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Saran
            Penulis sadar bawa masih banyak yang perlu disampaikan dan dilengkapi dalam makalah ini. Dibutuhkan beberapa referensi untuk memahami lebih dalam mengenai materi penegakkan hukum dan HAM. Semoga makalah ini dapat memberikan sedikit gambaran mengenai penyelenggaraan hukum dan HAM di Indonesia.



DAFTAR PUSTAKA
Atmosudirjo,S.Prajudi.Prof.Dr.Mr.1994.Hukum Administrasi Negara.Jakarta:Ghalia
 Indonesia
Jusuf, Daud Ekalaya Drs.H.R.2002.pendidikan kewarganegaraan dalam era reformasi
kehidupan nasional untuk perguruan tinggi.Bandung:Ekalaya Grup
Ranawijaya, Usep.Prof.S.H.1982.Hukum Tata Negara Indonesia.Jakarta:Ghalia
Indonesia
Tim Dosen Kewarganegaraan UPT Bidang Study Unipersitas Padjadjaran. 2006.
Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: UPT Bidang Study Universitas
Padjadjaran
http://nasional.kompas.com/read/2011/01/11/04271858/Uang.Bicara.Hukum.Tak.Ditegakkan
http://organisasi.org/pengertian_macam_dan_jenis_hak_asasi_manusia_ham_yang_berlaku_umum_global_pelajaran_ilmu_ppkn_pmp_indonesia


Sunday, 20 November 2011

Hai Blogger.. Apa kabar kalian hari ini?
Gue mau share nih

Friday, 7 October 2011


Bagian 1

SINOPSIS FILM

NELL

Nell, seorang gadis yang tinggal di pedalaman hutan tanpa berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Seorang gadis yang melakukan segala kegiatannya sendiri, hanya dengan bayang-bayang saudara kembarnya yang telah pergi.

Kisah ini berawal ketika seorang pengantar barang hendak pergi ke rumah Mrs. Tinkle yang berada di pedalaman hutan. Begitu tiba di rumah Mrs. tinkle, ia tidak menemukan satu orang pun di sana. Dengan sedikit memberanikan diri, ia mulai memasuki pekarangan rumah Mrs. Tinkle. Betapa terkejutnya dia ketika menemukan Mrs. Tinkle tengah terbaring dengan masing-masing mata ditutupi oleh setangkai bunga kamboja merah pada bagian lubang mata. Ia berlari kencang dan melaporkan hal itu pada polisi setempat. Seorang polisi bersama seorang dokter identifikasi bernama Jerry pergi ke tempat itu. Ia mencoba mencari tahu hal-hal yang terjadi. dr. Jerry memasuki rumah Mrs. Tinkle, sementara temannya sang polisi memilih untuk menunggu di luar. Begitu dr. Jerry memasuki sebuah ruang di belakang ruang makan, ia mendengar desisan suara seseorang. Ia mencari tahu dan memberanikan diri untuk masuk ke dalam. Betapa terkejut dirinya ketika ia menemukan seorang wanita muda yang duduk gemetaran di atas jerami. Ketika ia mendekat, tiba-tiba si wanita muda menyerangnya. dr. Jerry pun kaget dan segera pergi keluar rumah. Ia pun menceritakan hal tersebut pada temannya, dan tentu saja temannya tidak mempercayai cerita dr. Jerry.
            dr. Jerry tidak putus asa, ia akhirnya pergi ke rumah Mrs. Tinkle untuk memastikan tentang wanita yang dilihatnya. Setelah beberapa pertemuan, ia akhirnya mengetahui bahwa wanita misterius itu bernama Nell. Sayang, ia tidak dapat berkomunikasi layaknya manusia. Ia tidak berbahasa Inggris, Indonesia atau bahasa lainnya. dr. Jerry beranggapan bahwa bahasa yang digunakan oleh Nell adalah bahasa isyarat yang hanya dimengerti oleh dirinya.
            Merasa perlu bantuan dari para ahli, dr. Jerry akhirnya memberitahukan hal ini pada dr. Paula yang langsung melaporkan hal itu pada dr. Al. Dengan maksud untuk mengamankan Nell yang dirasa sangat primitif, dr. Al menyarankan agar Nell segera di bawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa. Hal ini tentu saja sangat ditentang oleh dr. Jerry. dr. Jerry yang melakukan pengamatan langsung mengetahui dengan jelas bahwa Nell buta tegnologi, buta huruf, dan tidak bisa berkomunikasi seperti masyarakat pada umumnya. Ia takut Nell akan sangat berontak bila tiba-tiba harus beradaptasi dengan dunia luar. Akhirnya pengadilan mengambil keputusan. dr. Jerry harus beradu bukti dengan dr. Paula mengenai fakta tentang Nell. Pemenangnya boleh menentukan dimana nantinya Nell akan tinggal. Mereka berdua secara bersamaan pergi ke tempat Nell berada. dr. Jerry dengan tenda kemahnya, sementara dr. Paula dengan kapal kecil yang disulap menjadi sebuah rumah sementara. Pengamatanpun dilakukan. dr. Paula lebih memilih untuk mengamati Nell melalui kamera tersembunyi yang ditaruh di kamar Nell selagi Nell tertidur, sedikit berbeda dengan dr. Jerry yang lebih suka mendekati Nell secara langsung untuk berusaha berinteraksi dengannya. Melalui sebuah cermin, dr. Jerry berusaha mengerti menganalisis setiap kata dan gerak tubuh yang dikeluarkan Nell. dr. Paula pun akhirnya bisa melihat bahwa perkataan dr. Jerry benar. Ia pun menawarkan diri untuk bekerjasama dengan dr. Jerry. Mereka berdua terus menggali setiap informasi dari Nell. Sampai pada suatu saat dimana mereka mulai merasa ada sesuatu yang aneh saat Nell tiap malamnya berenang di sungai dekat rumahnya.
Kecurigaan mereka terus berlanjut karena suatu ketika Nell mengajak mereka untuk pergi ke suatu sungai yang mempunyai gua di sampingnya. terdapat tengkorak kecil dan tulang belulang di sana. Mereka akhirnya mengerti bahwa Nell ternyata mempunyai seorang saudara kembar yang sering ia sebut Mi'i. Bahasa yang digunakannya adalah bahasa isyarat antara dirinya dengan Mi'i. Kebiasaan berenangnya juga adalah kebiasaan mereka berdua.
            Dokter Al yang ingin membuat sensasi, tetap bersikukuh membawa Nell ke kota. Walaupun sempat menolak, akhirnya dr. Paula dan dr. Jerry menyetujuinya karena berita Nell telah menyebar di berbagai media. Nell terus membungkam mulutnya. Tidak mengeluarkan sepatah katapun. Ia hanya melamun sepanjang hari. Sampai pada hari persidangan berlangsung. Nell terdiam di bangkunya, sementara dr. Jerry dan dr. Paula berdebat tentang tetap membiarkan Nell tinggal di hutannya. dr. Al membantah, dan perdebatan berakhir. Putusan pengadilan baru saja akan di sahkan ketika secara ajaib, Nell berdiri dari tempat duduknya. Berbicara dengan bahasa yang hanya dimengerti dia dan dr. Jerry. Nell mempertanyakan sikap orang-orang yang seakan tahu isi hatinya. Ia ingin tinggal di hutannya. Ia tidak ingin orang lain mencampuri urusannya. Ia hanya ingin kembali ke rumahnya. Rumahnya dan Mi'i saudara kembarnya. Nell ingin semua orang bisa menghargai pendapat orang lain. Nell ingin kali ini pendapatnya didengarkan. Nell tahu bahwa dr. Jerry dan dr. Paula adalah sahabatnya. Nell berterimakasih untuk itu. Nell ingin pulang.
            Dua tahun berlalu. Hutan ini masih sama. Yang berbeda hanya orang-orang di dalamnya. Kali ini ada dr. Jerry yang menikah dengan dr. Paula. Sang polisi dan istrinya. Mereka tengah merayakan sebuah pesta kecil. Pesta perayaan ulang tahun Nell. Dan kali ini, Nell bahagia berada di rumahnya.

 

Bagian 2
Tema : Interaksi Antarmanusia dan Komunikasi

Interaksi dan Komunikasi dalam Layar Kehidupan
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia diberi akal pikiran, perasaan, dan nafsu. Manusia adalah homo socious. Setiap manusia tidak dapat hidup sendiri, mereka membutuhkan bantuan orang lain dalam setiap kegiatannya. Setiap hari manusia berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lain. Komunikasi sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup, dan memperoleh kebahagiaan.
Manusia pasti membutukan manusia lain dalam kehidupannya. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, manusia tidak terlepas dari interaksi dan komunikasi dengan manusia lainnya. Perilaku komunikasi pertama yang dipelajari manusia berasal dari kedua orangtua. Orangtua berperan penting dalam proses sosialisasi primer. Kasih sayang orangtua menjadikan anak merasa nyaman berada disekitar orang-orang yang menyayanginya, dan proses ini menjadikan anak tersebut belajar menyayangi orang-orang di sekitarnya ketika ia mulai dewasa.
Komunikasi menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan(emosi) kita. Perasaan-perasaan tersebut dikomunikasikan terutama melalui pesan-pesan nonverbal. Perasaan senang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah, dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun terutama lewat perilaku nonverbal. Seorang ibu menunjukkan sayangnya dengan membelai kepala anaknya. Seorang polisi menunjukkan rasa sayang kepada istrinya yang depresi dengan merangkulnya. Orang dapat menyalurkan kemarahannya dengan memberontak, berteriak, mengepalkan tangan seraya memelototkan matanya. Perasaan juga bisa diungkapkan dengan memberi bunga, misalnya sebagai tanda cinta atau kasih sayang. Seorang gadis yang terisolir dari kehidupan luar, yang lupa bagaimana caranya berbicara, juga dapat menuangkan ekspresi kecintaan kepada orangtuanya dengan cara memberikannya bunga.
Interaksi dan komunikasi berpengaruh pada perilaku seseorang. Seorang wartawan yang terbiasa mencari berita aktual, akan sangat antusias ketika mendapat isu tentang wanita yang hidup di hutan liar. Wartawan itu akan antusias mencari informasi, memotret objek yang menarik, yang mungkin tanpa memikirkan apa yang akan terjadi pada dirinya dan objek yang potret, sedangkan ia tahu wanita yang hidup jauh dari dunia normal mungkin merasa terusik dengan kilatan cahaya pada kameranya. Hal ini terjadi karena ia sudah mencari berita dalam kurun waktu tertentu sehingga perilakunya berani mengambil resiko entah disadari atau tidak. Sebaliknya, seseorang dokter yang selalu harus mendetil memeriksa pasien akan memperlakukan gadis yang ia rasa butuh penanganan dengan hati-hati. Interaksi dan komunikasi antarmanusia dapat saling mempengaruhi satu sama lain. Seorang anak yang terbiasa hidup dengan penuh kasih sayang dari orangtuanya yang dididik menjadi anak yang rajin dan diberi kepercayaan, akan merasa percaya diri dan menjadi anak yang rajin. Ia akan memperlakukan orang-orang disekitarnya dengan penuh kasih sayang. Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar tempat ia berinteraksi.
Dengan berkomunikasi, kita dapat bertukar informasi dan menyelesaikan masalah. Dengan berkomunikasi, para dokter dapat bertukar informasi atau masalah yang sedang dihadapi. Contohnya, seorang dokter yang yang ingin mengetahui seorang gadis yang berperilaku tidak seperti gadis belia pada umumnya. Gadis ini selalu melakukan berbagai kegiatan sendiri, dan berbicara dengan kata-kata yang tidak dapat dipahami oleh orang lain. Dengan berkomunikasi dengan cara berdiskusi sesama dokter, mereka mendapatkan cara terbaik untuk memecahkan masalahnya. Berinteraksi dengan gadis yang kata-katanya tidak dipahami menjadikan dokter mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Pendekatan-pendekatan dan interaksi secara langsung dapat memecahkan suatu masalah. Dapat dibayangkan apabila kita tidak berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Seseorang tidak dapat hidup sendiri. Butuh proses menjadikan seseorang dapat menjadi manusia yang kata-katanya jelas. Butuh latihan bagi seseorang untuk menjadi pembicara yang handal. Begitu pula dengan balita misalnya. Balita tidak serta-merta dapat berbicara  dengan pelafalan yang jelas. Orang tua mengajarkan bagaimana melafalkan dari mulai kata-kata yang sangat sederhana, lalu balita tersebut mengolahnya dalam otak. Dengan interaksi dan komunikasi yang dilakukan berulang-ulang, menjadikan balita tersebut menjadi fasih berbicara. Dapat dibayangan apabila seseorang hanya hidup seorang diri dari kecil hingga dewasa di suatu daerah yang sunyi sepi tanpa orang-orang disekitar, tanpa pernah mendengar bagaimana caranya berbicara dengan benar, bagaimana caranya berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, mungkin saja ia tidak bisa atau tidak fasih melafalkan kata-kata. Hal ini mungkin saja terjadi karena ia tidak melewati proses interaksi dan komunikasi dengan orang lain. Ia merasa kebingungan atau bahkan merasa takut hingga akhirnya bersembunyi dan nyaman pada keadaannya yang sendiri. Walaupun pada hakikatnya tidak ada manusia yang ingin hidup sendiri tanpa berinteraksi dan berkomunikasi antarsesama.
Sebagai makhluk yang selalu membutuhkan bantuan orang lain, tentu kita tidak bisa hidup sendiri. Butuh orang lain untuk mengembangkan kepribadian kita. Butuh orang lain untuk bertukar pikiran, untuk menjembatani apa yang sebenarnya kita inginkan, atau hanya untuk sekedar menyampaikan apa yang sebenarnya ada dalam pikiran kita. Berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain selalu kita lakukan setiap saat, dimanapun, kapanpun, karena kita memang tidak bisa dan tidak tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Kita selalu membutukan dan saling membutuhkan untuk melengkapi kehidupan, untuk terus hidup dengan penuh kebahagiaan.

Resume buku “Retorika Modern” karya Jalaluddin Rakhmat


BAB 1
Sejarah Perkembangan Retorika
Dalam perkembangan peradaban pidato melingkupi bidang yang lebih luas. “Sejarah manusia terutama sekali adalah catatan peristiwa penting yang dramatis, yang seringkali disebabkan oleh pidato-pidato besar. Sejak Yunani dan Roma sampai zaman kita sekarang, kepandaian pidato dan kenegarawanan  selalu berkaitan. Banyak jago pedang juga terkenal dengan kefasihan bicaranya yang menawan”.
Uraian sistematis retorika pertama diletakkan oleh orang Syracuse, sebuah koloni  Yunani yang diperintah para tiran di Pulau Sicilia. Para tiran senang menggusur tanah rakyat. Para rakyat harus berjuang untuk mendapatkan haknya. Namun sayang rakyat tidak pandai berbicara sehingga tidak dapat meyakinkan mahkamah.
Untuk membantu orang memenangkan haknya di pengadilan, Corax menulis makalah retorika, yang diberi nama Techne Logon (seni kata-kata). Makalahnya itu berbicara tentang “teknik kemungkinan ”. Corax juga meletakkan dasar-dasar organisasi pesan. Ia membagi pidato pada lima bagian: pembukaan, uraian, argument, penjelasan tambahan, dan kesimpulan.
Di Agrigentum, Pulau Sicilia, hidup Empedocles (490-430 SM), filosofhe , mistikus, politisi,dan sekaligus orator. Sebagai filosof, ia pernah berguru kepada Pythagorasdan menulis The Nature of Things. Sebagai orator, menurut Aristoteles, “ penduduk Aia mengajarkan prinsip-prinsip retorika, yang kelak dijual Gorgias kepada Athena”.
            Gorgian mendirikan sekolah retorika di Athena. Ia menekankan dimensi bahasa yang puitis dan teknik bicara impromtu.
            Protagoras menyebut kelompoknya sophistai, “guru kebijaksanaan”. Mereka mengajarkan teknik-teknik memanipulasi emosi dan menggunakan prasangka untuk menyntuh hati pendengar.
            Demosthenes mengembangkan gaya bicara yang tidak berbunga-bunga, tetapi jelas dank eras. Ia menggabungkan narasi dan argumentasi. Ia juga amat memperhatikan cara penyampaian (delivery). Demosthenes sempat menyerang Aeschines dalam pidatonya yang terkenal Perihal Mahkota.
            Aristoteles menulis tiga jilid buku yang berjudul De Arte Rhetorica. Dari Aristoteles dan ahli retorika klasik, kita memperoleh lima tahap penyusunan pidato : terkenal sebagai Lima Hukum Retorika (The Five Canons of Rhetoric). Yaitu invention (penemuan), disposition(penyusunan), elocution(gaya), memoria(memori), dan pronuntiatio (penyampaian).

Retorika Zaman Romawi
            Kekaisaran Romawi bukan saja subur dengan sekolah-sekolah retorika; tetapi juga kaya dengan orator-orator ulung: Antonius, Crassus, Rufus, Hortensius. Kemampuan Hortensius disempurnakan oleh Cicero. Ia percaya bahwa efek pidato akan baik, bila yang berpidato adalah orang baik juga. The good man speaks well.

Retorika Abad Pertengahan.
Ada dua cara untuk memperoleh kemenangan politik : talk it out (membicarakan sampai tuntas) dan shoot it out (menembak sampai habis). Abad pertengahan sering disebut abad kegelapan, retorika tersingkir ke belakang panggung. Umat Kristen waktu itu melarang mempelajari retorika yang dirumuskan oleh orang-orang Yunani dan Romawi, para penyembah berhala.
             Satu abad kemudian, di Timur muncul peradaban baru. Seorang Nabi penyampai firman Tuhan. Balaghah(kumpulan khotbah-khotbah) menjadi disiplin ilmu yang menduduki status yang mulia dalam peradaban Islam. Kaum Muslim menggunakan balaghah sebagai pengganti retorika.

Retorika Modern.
            Pertemuan orang Eropa dengan Islam dalam Perang Salib menimbulkan Renaissance. Renaissance mengantarkan kita kepada retorika modern. Roger Bacon, pembangun jembatan yang menghubungkan renaissance dengan retorika modern. Ia memperkenalkan metode eksperimental dan pengetahuan tentang proses psikologis dalam studi retorika.
            Aliran pertama retorika dalam masa modern menekankan pada proses psikologis, yaitu aliran epistemologis yang membahas teori pengetahuan. Aliran retorika modern kedua dikenal sebagai gerakan belles lettres yang sangat mengutamakan keindahan bahasa, dan terkadang mengabaikan segi informatifnya. Aliran pertama dan kedua terutama memusatkan perhatian pada persiapan pidato. Aliran ketiga disebut gerakan elokusionis, yang menekankan pada teknik penyampaian pidato.
            Pada abad kedua puluh, retorika mengambil manfaat dari perkembangan ilmu pengetahuan modern. Istilah retorika pun mulai digeser oleh speech/speech communication/oral communication/public speaking.
Berikut ini beberapa tokoh retorika modern :
1.      James A Winans
Ia adalah perintis penggunaan psikologi modern dalam pidatonya.
Judul bukunya : Public Speaking.
Ia adalah pendiri Speech Communication Association of America (1950).
2.      Charles Henry Woolbert
Menurutnya, dalam penyusunan persiapan pidato harus diperhatikan al-hal berikut : (1) teliti tujuannya, (2) ketahui khalayak dan situasinya, (3) tentukan proposisi yang cocok dengan khalayak dan situasi tersebut, (4) pilih kalimat-kalimat yang dipertalikan secara logis. Bukunya yang terkenal adalah The Fundamental of Speech.
3.      William Noorwood Brigance
Brigance menekankan factor keinginan (desire) sebagai dasar persuasi. Persuasi meliputi empat unsure : (1) rebut perhatian pendengar, (2) usahakan pendengar mempercayai kemampuan dan karakter Anda, (3) dasarkan pemikiran pada keinginan, dan (4) kembangkan setiap gagasan sesuai dengan sikap pendengar.
4.      Alan H.Manroe
Menurutnya, pesan harus disusun berdasarkan proses berpikir manusia yang disebut motivated sequence.

Friday, 9 September 2011

Pengertian manusia
Menurut para ahli :
Ø  Aristoteles : Manusia adalah hewan berakal sehat yang mengeluarkan pendapatnya dan berbicara berdasarkan akal pikirannya.
Ø  T. Hobbes : Manusia adalah serigala bagi sesamanya.
Ø  C. Darwin : Manusia merupakan proses akhir dari evolusi hewan bersel satu sebelum akhirnya menjadi kera.
Surat Al-a’raf ayat 179
Artinya: “Dan sesungguhnya telah kami sediakan untuk mereka jahannam banyak dari jin dan manusia; mereka mempunyai hati (tetapi) tidak mereka gunakan memahami, dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak mereka gunakan untuk melihat dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak mereka gunakan untuk mendengar, mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi, mereka itulah orang-orang yang lalai”. 

Seperti pendapat Aristoteles yang mengaku manusia berbicara berdasarkan ‘akal pikiran’, manusia adalah makhluk berakal. Itulah kelebihan yang diberikan Allah SWT yang tidak dimiliki oleh hewan.
Berdasarkan pendapat T.Hobbes yang menyatakan manusia adalah serigala bagi sesama, dapat kita bandingkan dengan surat Al-araf ayat 179. Manusia yang tidak menggunakan akal pikirannya, dapat melakukan berbagai hal untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bunuh-membunuh merupakan alah satu cara yang dilakukan pada zman jahiliyah untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Pendapat Charles Darwin tidak dapat diterima oleh para ilmuwan karena pernyataannya tidak melalui proses ilmiah sehingga pernyataannya pun mendapat berbagai komentar dan pencekalan oleh para ilmuan lain.
Setelah membaca surat Al-Araf ayat 179, dapat disampaikan sebagai berikut :
Manusia dapat menentukan jalan hidupnya sendiri. Sah-sah saja jika manusia lebih mendahulukan dunia atau sebaliknya, karena hidup merupakan suatu pilihan dan manusia telah dibekali akal pikiran untuk menentukan pilihannya. Namun, apa atau siapakah hewan yang disinggung-singgung dalam surat tersebut? Mereka merupakan manusia-manusia yang lalai, yang terbuai dalam fatamorgana dan hednisme. Allah SWT telah memberikan hati, mata, dan telinga untuk digunakan sebaik-baiknya oleh manusia. Manusia disamakan dengan hewan karena mereka yang lalai, tidak menggunakan akal pikirannya untuk hal-hal yang baik, sehingga tidak jauh berbeda dengan hewan yang tidak diberikan akal pikiran oleh Allah SWT.