Wednesday, 30 May 2012

Kategori Media Massa


1.    Hot media and cool media
a.    Hot media
Yaitu media yang harus diperhatikan secara khusus oleh khalayak, dan dibutuhkan daya imajinasi untuk mendapatkan informasi secara utuh. Contoh hot media adalah media cetak seperti buku, majalah dan koran. Misalnya jika kita ingin mendapatkan informasi dari koran, kita tidak akan mendapatkan informasi apapun jika kita tidak memerhatikan secara khusus pada koran tersebut. Kita ‘dipaksa’ untuk meluangkan waktu khusus untuk membacanya. Daya imajinasi sangat diperlukan. Misalnya pada berita tawuran antarpelajar, secara sadar ataupun tidak, kita akan membayangkan kejadian tawuran saat membaca berita tersebut.
Diantara media elektronik, radio merupakan hot medium ketika melibatkan daya imajinasi pendengar seperti pada drama radio.
b.    Cool media
Pada cool media, audience menjadi penonton pasif karena daya imaginasi telah diwakili oleh visualisasi yang disajikan pada media tersebut. Salah satu contohnya adalah televisi. Untuk menyaksikan berita perampokan sebuah toko yang tertangkap kamera CCTV, kita tidak perlu mengimajinasikannya karena kita sudah dapat menyaksikan kejadian asli pada rekaman video yang ditayangkan. Radio juga dapat dikatakan cool media ketika memainkan musik pengiring pada siarannya. Film di bioskop dapat diakatakan cool, namun McLuhan memandang tayangan film di bioskop dapat dikatakan “lebih hot dibandingkan dengan” televisi karena memiliki layar yang lebar dan gelapan yang dapat menarik keterlibatan audience.
Dalam buku  Katz and Katz, "McLuhan: Where Did He Come From, Where Did He Disappear?", tidak ada ukuran baku dalam pengkategorian hot dan cool, melainkan dapat kita bandingkan dengan media yang lain. Katz mengatakan, When comparing two media, hot and cool are measures on a scale -- "cooler than" or "hotter than" -- not dichotomous terms.”

2.    Pull media and push media
a.    Pull media
Adalah sebuah model pengiriman pesan yang terjadi secara berurutan, dan urutannya terjadi sejak pengguna(user) dan pengirim(server) terhubung. Contohnnya kita disuguhkan tayangan dan iklan sesaat setelah menyalakan televisi.
b.    Push media
Pada push media, khalayak dapat menentukan sendiri pesan apa yang ingin didapat. Contohnya pada koran, khalayak dapat membaca bagian yang menarik rasa ingin tahunya, seperti membaca rubrik olahraga terlebih dahulu sebelum membaca rubrik luar negeri.

3.    Elitis media and populis media
a.    Elitist media
Adalah media yang menyajikan tayangan atau berita tentang masalah sosial atau budaya. Contohnya majalah Tempo atau Gatra yang ‘menggiring’ kita untuk berpikir serius, program televisi yang menayangkan acara seni dan sejarah, dan rekaman kejadian masa lampau.
b.    Populist media
Merupakan  media yang menyajikan berita atau program acara sesuai permintaaan ‘pasar’.  Seperti tabloid, program acara reality show di televisi, dan video musik.  

4.    Entertainment media  and information media
Menurut penggunaannya, media dibedakan menjadi :
a.    Entertainment media
Merupakan media yang digunakan khalayak sebagai media hiburan. Contohnya buku karya Raditya Dika yang terkenal jenaka, majalah fasion, atau drama korea pada tayangan televisi.
b.    Information media
Yaitu media yang digunakan untuk mendapatkan informasi. Contohnya koran yang dibaca untuk mengetahui informasi mengenai mantan menkes yang menjadi tersangka, atau program berita pada televisi yang disaksikan untuk mendapatkan informasi bursa saham Indonesia.
Referensi :
http://faculty.buffalostate.edu/smithrd/UAE%20Communication/Unit7.pdf

7 comments:

  1. hot dan cool media kebalik nih penjelasannya. mohon tidak menyesatkan pembaca!!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih untuk komentarnya. Tidak ada maksud menyesatkan pembaca. Sudah benar kok :)
      https://books.google.co.id/books?id=g8GRgXYeo_kC&pg=PA278&dq=hot+and+cool+media&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=hot%20and%20cool%20media&f=false

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. ciri-ciri hot media dalam dunia pertelevisian itu bagaimana ya ?

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete