Penggunaan Media
Sosial sebagai Strategi Kehumasan di Kabupaten Pandeglang Melalui Metode SOSTAC
1.
Pengertian dan Konsep Metode SOSTAC
Menurut Chaffey (2009, p418)
SOSTAC adalah sebuah model kerangka perencanaan yang memungkinkan dengan mudah
untuk diikuti, dan mampu untuk mengidentifikasi seluruh hal utama yang harus
dilakukan agar dapat mencapai tujuan. Sehingga dapat dipahami bahwa SOSTAC
merupakan susunan perencanaan berdasarkan beberapa hal utama dalam menentukan
tindakan termasuk penentuan keputusan dalam melakukan pemasaran.
SOSTAC merupakan singkatan dari situation,
objective, strategy, tactics, action, dan control. Penjelasan nya
sebagai berikut:
1.1 Situation (Dimana kita
sekarang?)
Menurut Chaffey (2009, p420)
situation analysis adalah analisis lingkungan dan
review proses internal dan sumber
daya untuk menginformasikan strategi. Lingkungan
pemasaran yang terus berubah,
memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan
produk baru, pasar baru dan media
baru untuk mencapai mitra bisnis. Tujuan dari depan
perusahaan yang beroperasi agar
tujuan strategis yang realistis dapat mengingat apa
yang terjadi di pasar.
1.2 Objectives (Kemana kita
akan pergi?)
Menurut Chaffey & Smith
(2008, p22) Objectives adalah menginformasikan strategi dan taktik dan membantu
dalam mengkomunikasikan tujuan strategis untuk tenaga kerja dan investor. Serta
mendorong E-Marketing ke arah yang lebih baik.
Objektif terdiri dari 5S, yaitu:
• Sell: Salah satu manfaat dari
adanya penerapan e-marketing pada perusahaan adalah dapat membantu dalam
meningkatkan penjualan, karena promosi yang dilakukan perusahaan secara online
bisa menjangkau masyarakat. Salah satu manfaat dari adanya penerapan
e-marketing pada perusahaan adalah dapat membantu dalam meningkatkan penjualan,
karena promosi yang dilakukan perusahaan secara online bisa menjangkau
masyarakat
• Serve: Manfaat lain dari adanya
penerapan e-marketing adalah menambah value bagi pelanggan, maka buatlah
e-marketing yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan atau customer service.
• Speak: Jika penerapan
e-marketing pada perusahaan bertujuan untuk bisa lebih dekat dengan pelanggan,
maka buatlah e-marketing menjadi sarana komunikasi yang efektif antara
perusahaan dengan pelanggan.
• Save: Jika penerapan e-marketing
bertujuan untuk mengurangi biaya promosi, maka buatlah e-marketing yang dapat
mengurangi anggaran biaya yang sering dikeluarkan perusahaan sebelum adanya
penerapan e-marketing (misal, dengan adanya e-marketing, perusahaan dapat
meminimalkan metode promosi yang kurang efektif, seperti melalui pencetakan
brosur secara berlebihan)
• Sizzle: Jika tujuan perusahaan
menerpakan e-marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness dan
recognition melalui jalur online, maka buatlah e-marketing yang dapat menyebarkan
informasi mengenai brand, produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
secara cepat kepada masyarakat.
1.3 Strategy (Bagaimana kita
mencapai kesana?)
Menurut Chaffey & Smith
(2008, p454) Strategy merupakan salah satu cara
perusahaan agar dapat mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, strategistrategi yang akan dibuat
berguna untuk mendukung tercapainya target dan tujuan. Cara yang digunakan
untuk menganalisa strategi pemasaran adalah dengan strategy STOP dan SIT.
STOP
• Segments: Menurut Chaffey &
Smith (2008, p497) Segments adalah identifikasi kelompok yang berbeda dalam
sasaran pasar yang bertujuan untuk mengembangkan penawaran yang berbeda untuk
kelompok.
• Target Markets: Evaluasi dan
pembentukan bagian yang tepat agar dapat dilakukan pengembangan proses tawar
menawar.
• Online Value Propositon (OVP):
Menentukan penawaran online perusahaan, atau penawaran perusahaan kepada
pelanggan melalui channel online.
• Positioning: Berpaku pada
bagaimana cara sebuah merek diketahui dalam pikiran kelompok pelanggan.
SIT
• Sequence or Stage: Menentukan
tahapan - tahapan dari tipe E-Marketing yang akan dibangun.
• Integration: Menentukan
hubungan proses atau hubungan database yang mana saja dapat terintegrasi.
• Tools: Menentukan alat yang
akan dipakai untuk tahap pembangunan website perusahaan.
1.4 Tactics (Bagaimana cara
kita mencapai kesana?)
Taktik adalah rincian dari strategi. Taktik
adalah bentuk detail dari strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan, taktik
umumnya bersifat jangka pendek dan hanya dapat dikembangkan setelah strategi
telah disepakati (Chaffey & PR Smith, 2008, p464).
Menurut Chaffey & Smith
(2008, p51) menentukan taktik dapat menggunakan konsep marketing mix yang
berarti suatu kerangka kerja mapan konseptual yang membantu pemasar untuk
struktur pendekatan mereka ke setiap target pasar. Ini harus dipelajari ulang
dan diterapkan kembali secara online. Marketing mix dibagi menjadi 7P yaitu
sebagai berikut:
• Product: Menilai potensi penuh
dari memperluas produk apapun secara online, menyediakan informasi produk
secara online, membuat komunitas online, untuk menambah nilai produk.
• Place: Dengan pemasaran yang
menggunakan metode secara online memudahkan pelanggan, seperti pembelian barang
yang akan dibeli oleh pelanggan, lalu mendapatkan informasi 24 jam akan produk
atau jasa yang akan dibeli.
• Price: Meninjau harga yang
ingin dijual dan mempertimbangkan beberapa model harga yang dinamis, contohnya
membuat sebuah diskon atau promosi untuk suatu produk atau jasa dari perusahaan
kita secara online.
• Promotion: Dengan metode online
dapat memudahkan perusahaan untuk melakukan promosi kapanpun atau dimanapun
sehingga pelanggan dapat melihat promosi langsung dari online.
• People: Disini sumber daya
manusia berperan penting untuk melakukan pelayanan yang baik secara online.
• Process: Mudahnya dalam
mengakses website perusahaan, kemudahan prosedur order melalui jalur online,
dan memperhatikan kualitas performa.
• Physical Evidence: seperti
ulasan pribadi mengenai kualitas produk yang ditulis oleh pelanggan diluar
perusahaan, kliping berita yang ditulis media kertas atau elektronik mengenai
perusahaan, bentuk kemasan dari produk. Seperti testimonial akan produk atau
jasa.
Menurut Quinton & March
(2006) ada tujuh hal yang harus diperhatikan dalam emarketing, yaitu:
• Promosi (Promotion)
Alat-alat promosi contohnya
adalah iklan, dan direct marketing yang sudah berkembang seiring berkembangnya
pula teknologi dan informasi, yang bertujuan untuk menambah relasi guna berkomunikasi
dengan masyarakat luas.
• Harga (Price)
Pemberian harga pada produk dalam
internet.
• Produk (Product)
Menyediakan informasi produk yang
jelas dalam sebuah internet
• Proses (Process)
Proses adalah pelanggan menerima
pelayanan dari suatu perusahaan. Internet membuat proses dalam perusahaan
seperti pemesanan barang, pengiriman menjadi
lebih mudah
• Bukti Fisik (Physical Evidence)
Bukti fisik dalam pemasaran
sangat diperlukan untuk menarik pelanggan, bukti fisik adalah seperti logo
produk, gambar produk, dan lain-lain
• Orang (People)
Dalam halnya pemasaran, kepuasan
pelanggan menjadi salah satu acuan penting untuk pencapaian organisasi.
• Tempat (Place)
Internet dapat menjadi wadah
dimana seseorang ingin memasarkan produknya ke dunia baru yang tentunya lebih
luas.
1.5 Actions (Apa rencana
kita?)
Setelah menentukan strategi dan
taktik maka perlu disusun rencana kerja yang terstruktur. Setiap rencana kerja
yang tersusun harus memiliki project plan dalam pencapaian tujuan seperti
berapa lama rencana kerja akan selesai, dan lain-lain (Chaffey & Smith,
2008, p469).
Project Planning
Menurut Kerzner (2009, p. 425)
Project Planning adalah bagian dari pengelolaan projek yang berhubungan dengan
penggunaan jadwal seperti Gantt Chart untuk melaporkan perkembangan dalam
lingkungan proyek.
Search Engine Optimization (SEO)
Menurut Chaffey (2011, p475)
Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah pendekatan struktur untuk
meningkatkan posisi suatu perusahaan atau produk dalam mesin pencari atau
daftar pencarian untuk fase unik yang dipilih.
Menurut Beel, Gipp, & Wilde
(2010) Search Engine Optimization adalah proses mempengaruhi visibilitas situs
web didalam hasil pencarian mesin pencari. Secara umum, itu yang membuat situs
lebih sering muncul dalam mesin pencari, semakin banyak pengguna melihat situs
tersebut di mesin pencari. SEO dapat menargetkan berbagai jenis pencarian,
termasuk pencarian gambar, pencarian video, pencarian akademik, pencarian
berita dan perusahaan secara spesifik.
Menurut Bligh (2012, p. 30)
Search Engine Optimization adalah sebuah cara untuk meningkatkan keberadaan
sebuah website di dalam mesin pencarian.
1.6 Control (Apakah kita sudah
sampai kesana?)
Fungsi control disini adalah
untuk memonitor dan mengevaluasi secara berkala apakah aplikasi e-marketing
yang telah diterapkan perusahaan sudah berhasil mencapai tujuan atau belum?
Jika belum, kesalahan apa yang membuat pencapaian tujuan menjadi terhambat?
Corrective action seperti apakah yang harus dilakukan untuk memperbaikinya?
(Chaffey & Smith, 2008, p471)
2.
Pembahasan Model SOSTAC pada Setda Kabupaten Pandeglang
2.1
Analisis Situasi (situation analysis)
Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang telah
diketahui oleh publik, baik masyarakat Pandeglang maupun masyarakat di daerah
lain.
Dalam melakukan promosi, Humas Pemkab Pandeglang
menggunakan tiga media sosial yaitu Youtube, Instagram, dan Tiktok. Interaksi
dengan publik dilakukan melaui meda sosial tersebut.
Menganalisis SWOT, Pandeglang memiliki kawasan yang luas
dan kaya akan sumber daya alam dan lahan produktif. Pemkab Pandeglang juga
memiliki potensi dari keindahan alam. Kekuatan itu menjadi modal dalam promosi
pariwisata dan peningkatan perekonomian melalui investasi.
Pemkab Pandeglang juga memiliki kelemahan. Banyak wilayah
yang belum tergarap. Lahan non-produktif yang belum dimanfaatkan warga, menjadi
kelemahan bagi pergerakan perekonomian daerah setempat. Namun, ini menjadi
peluang bagi yang investor yang dapat melihat potensi besar. Perlu kerjasama
dari berbagai pihak agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik dan
maksimal dan tidak digunakan untuk hal-hal yang merusak keindahan alam.
2.2
Tujuan (objectives).
Tujuan yang ingin dicapai melalui media sosial ini yaitu
menciptakan kesadaran dan pemahaman khalayak tentang potensi wisata Kabupaten
Pandeglang.
2.3
Tahap tiga, strategi (strategy).
Melalui media sosial,
program promosi ini dilakukan dengan target khalayak masyarakat Kab.
Pandeglang, dan investor dari berbagai wilayah. Dengan promosi melalui media
sosial, diharapkan berbagai stakeholder dapat melihat potensi yang ditawarkan.
2.4
Taktik (tactics).
Product
Produk yang diproduksi yaitu flyer, teaser, dan video
promosi potensi wisata.
Price
Harga relatif murah karena tidak mengeluarkan banyak
biaya.
Place
Pembuatan dilakukan di kantor humas, dan proses
pengambilan gambar dilakukan di objek wisata dimaksud.
Promotion
Promosi yang digunakan yaitu oleh seluruh pegawai di
lingkup Pemkab Pandeglang. Juga melibatkan influencer sekitar. Melakukan repost
pada akun juga menjadi strategi yang mudah untuk dilakukan dan berefek besar.
People
Petugas humas sebagai SDM pengolah data dan visual.
Memanfaatkan masyarakat sebagai talent.
2.5
Aksi (action).
Pada tahap ini, petugas humas melakukan proses syuting di
tempat yang ditentukan, mengolahnya bersama tim di kantor, dan melakukan unggah
file di berbagai media sosial.
Setelah mengunggah data promosi, meminta pihak-pihak
berpengaruh untuk turut menyebarluaskannya.
2.6
Kontrol (Control).
Setelah melaukan seluruh tahapan proses, tahap akhir
adalah mengkontol hasil dan evaluasinya. Efektivitas kegiatan promosi yang
dilakukan, dapat terlihat dari seberapa banyak respon para viewers, berapa
banyak yang melihat dan membagikan kembali file tersebut.
No comments:
Post a Comment