Sunday, 3 December 2023

Contoh Diplomasi Publik

 

TUGAS DIPLOMASI PUBLIK 

1.       Masalah Komunikasi di Instansi Pemerintah Kabupaten Pandeglang

Persepsi masyarakat yang kurang percaya diri terhadap potensi wilayah yang dapat meningkatkan perekonomiannya.

2.       Tujuan Komunikasi Pranata Humas atas kasus diatas :

·       Agar tercipta pemahaman yang sama untuk mengembangkan potensi wisata sebagai penggerak perekonomian masyarakat.

·       Agar masyarakat mempunyai jiwa memiliki terhadap tempat wisata sehingga mau menjaga

·       Membangun hubungan yang baik antara pemerintah daerah dengan masyarakat

·       Agar masyarakat luas mengetahui informasi mengenai potensi wilayah kabupaten

 

3.       Key Message

·       Membangun citra dengan berbagai pendekatan komunikasi untuk meningkat perekonomian masyarakat melalui sektor wisata, ekonomi kreatif, dan UMKM  di Pandeglang the Sunset of Java

 

4.       Keyword efektif :

-          #Sunset of Java

o   Pantai

§  Sebagai tagline pariwisata Kabupaten Pandeglang. Kab. Pandeglang yang terletak di ujung barat pulau  jawa, menjadi lokasi wisata terbaik untuk menikmati keindahan pantai sambil menikmati kuliner khas laut dan makanan tradisional.

o   Badak Bercula Satu

§  Pandeglang juga dikenal dengan badaknya, karena di kawasan ini terdapat Taman Nasional Ujung Kulon yang menjadi tempat perlindungan badak bercula satu yang merupakan satu dari lima spesies langka di dunia.

-          #UMKM

o   Badak Bercula Satu

Sovenir yang dibuat oleh para pelaku UMKM diantaranya miniature badak, plakat badak, batik badak, kotopong, lukisan badak, dan souvenir lainnya.

o   Makanan tradisional

Makanan tradional Pandeglang yang terkenal diantaranya yaitu otak-otak, durian, seafood, jojorong, kue balok, dan pasung.

-          #Pemberdayaan

Melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar lokasi wisata. Pemerintah Daerah memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan mutu dan nilai jual produk / jasa. Kunjungan para wisatawan dapat menggerakan perekonomian masyarakat melalui berbagai aktifitas jual beli dan penyediaan jasa.

-          #Wisata

Berwisata menjadi hobi sekaligus aktivitas yang menyenangkan bagi banyak kalangan untuk sejenak melepas penat setelah menghabiskan waktu untuk bekerja. Pandeglang sebagai daerah yang masih alami dapat dijadikan rekomandasi lokasi menarik bagi para wisatawan dari berbagai wilayah.

 

5.       Program aksi ‘soft power’ atau kegiatan dialogis-nya? (pelaksanaan ‘advokasi’)

-          Bertemu dengan masyarakat sekitar lokasi wisata

-          Pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM

-          Menyelenggarakan event dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaku ekonomi kreatif

-          Melibatkan influencer untuk kegiatan promosi parisiwata

-          Promosi pariwisata melalui media sosial

-          Mengajak perusahaan untuk berkolaborasi pada kegiatan community empowerment bagi masyarakat.

-          Membuat kegiatan ‘ngopi bareng investor’

 

6.       Pelaku Diplomasi

-          Tokoh masyarakat / seniman setempat

-          Bupati Kabupaten Pandeglang

-          Influencer

-          Tokoh agama

Contoh Laporan ketika Sambutan

 ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

SELAMAT PAGI, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA.

 

YANG TERHORMAT, BUPATI PANDEGLANG IBU HJ. IRNA NARULITA, S.E., M.M. BESERTA JAJARAN.

KAMI SELAKU PANITIA PENYELENGGARA TANJUNG LESUNG MARATHON AKAN MELAPORKAN HASIL KEGIATAN YANG TELAH KITA LAKSANAKAN KEMARIN.

TAHUN INI, TANJUNG LESUNG MARATHON MENCETAK JUARA BARU. PELARI ASAL KENYA MENDOMINASI PODIUM FULL MARATHON PUTRA DAN PUTRI OPEN.

ADAPUN PADA KATEGORI FUL MARATHON NASIONAL PUTRA, TAMPIL SEBAGAI YANG TERCEPAT ADALAH HAMDAN SYAFRIL SAYUTI DENGAN CATATAN WAKTU 02:37:41. PADA BAGIAN PUTRI, ANJELLIKA GINTING MENJADI YANG TERBAIK DENGAN CATATAN WAKTU 03:15:40.

MEMILIH LOKASI START DAN FINISH DI KAWASAN TANJUNG LESUNG, TANJUNG LESUNG MARATHON MEMPERSEMBAHKAN RUTE-RUTE YANG MEMPERLIHATKAN KEINDAHAN ALAM DAN KEKAYAAN BUDAYA LOKAL DENGAN MELEWATI PULUHAN DESA DAN RAGAM WISATA UTAMA DI PANDEGLANG.

PADA PENYELENGGARAAN TAHUN INI, PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG MENGANGKAT DAN MEMPROMOSIKAN KEKAYAAN BUAYA DAN PRODUK LOKAL. SALAHSATUNYA MELIBATKAN KOMUNITAS LOKAL, MULAI DARI SENIMAN HINGGA PULUHAN UMKM.

ANIMO PESERTA TAHUN INI MENINGKAT, DAN INI MENUNJUKKAN OLAHRAGA LARI TELAH MENJADI SALAH SATU PILIHAN UTAMA DALAM MENJALANI HOBI UNTUK HIDUP SEHAT.

DEMIKIAN, IBU BUPATI, LAPORAN INI DISAMPAIKAN. TERIMAKASIH ATAS DUKUNGANNYA. WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Stretegi Pengelolaan Isu

 

Penggunaan Media Sosial sebagai Strategi Kehumasan di Kabupaten Pandeglang Melalui Metode SOSTAC


 

1.    Pengertian dan Konsep Metode SOSTAC

Menurut Chaffey (2009, p418) SOSTAC adalah sebuah model kerangka perencanaan yang memungkinkan dengan mudah untuk diikuti, dan mampu untuk mengidentifikasi seluruh hal utama yang harus dilakukan agar dapat mencapai tujuan. Sehingga dapat dipahami bahwa SOSTAC merupakan susunan perencanaan berdasarkan beberapa hal utama dalam menentukan tindakan termasuk penentuan keputusan dalam melakukan pemasaran.

SOSTAC merupakan singkatan dari situation, objective, strategy, tactics, action, dan control. Penjelasan nya sebagai berikut:

1.1 Situation (Dimana kita sekarang?)

Menurut Chaffey (2009, p420) situation analysis adalah analisis lingkungan dan

review proses internal dan sumber daya untuk menginformasikan strategi. Lingkungan

pemasaran yang terus berubah, memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan

produk baru, pasar baru dan media baru untuk mencapai mitra bisnis. Tujuan dari depan

perusahaan yang beroperasi agar tujuan strategis yang realistis dapat mengingat apa

yang terjadi di pasar.

1.2 Objectives (Kemana kita akan pergi?)

Menurut Chaffey & Smith (2008, p22) Objectives adalah menginformasikan strategi dan taktik dan membantu dalam mengkomunikasikan tujuan strategis untuk tenaga kerja dan investor. Serta mendorong E-Marketing ke arah yang lebih baik.

Objektif terdiri dari 5S, yaitu:

• Sell: Salah satu manfaat dari adanya penerapan e-marketing pada perusahaan adalah dapat membantu dalam meningkatkan penjualan, karena promosi yang dilakukan perusahaan secara online bisa menjangkau masyarakat. Salah satu manfaat dari adanya penerapan e-marketing pada perusahaan adalah dapat membantu dalam meningkatkan penjualan, karena promosi yang dilakukan perusahaan secara online bisa menjangkau masyarakat

• Serve: Manfaat lain dari adanya penerapan e-marketing adalah menambah value bagi pelanggan, maka buatlah e-marketing yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan atau customer service.

• Speak: Jika penerapan e-marketing pada perusahaan bertujuan untuk bisa lebih dekat dengan pelanggan, maka buatlah e-marketing menjadi sarana komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan pelanggan.

• Save: Jika penerapan e-marketing bertujuan untuk mengurangi biaya promosi, maka buatlah e-marketing yang dapat mengurangi anggaran biaya yang sering dikeluarkan perusahaan sebelum adanya penerapan e-marketing (misal, dengan adanya e-marketing, perusahaan dapat meminimalkan metode promosi yang kurang efektif, seperti melalui pencetakan brosur secara berlebihan)

• Sizzle: Jika tujuan perusahaan menerpakan e-marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness dan recognition melalui jalur online, maka buatlah e-marketing yang dapat menyebarkan informasi mengenai brand, produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan secara cepat kepada masyarakat.

1.3 Strategy (Bagaimana kita mencapai kesana?)

Menurut Chaffey & Smith (2008, p454) Strategy merupakan salah satu cara

perusahaan agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, strategistrategi yang akan dibuat berguna untuk mendukung tercapainya target dan tujuan. Cara yang digunakan untuk menganalisa strategi pemasaran adalah dengan strategy STOP dan SIT.

STOP

• Segments: Menurut Chaffey & Smith (2008, p497) Segments adalah identifikasi kelompok yang berbeda dalam sasaran pasar yang bertujuan untuk mengembangkan penawaran yang berbeda untuk kelompok.

• Target Markets: Evaluasi dan pembentukan bagian yang tepat agar dapat dilakukan pengembangan proses tawar menawar.

• Online Value Propositon (OVP): Menentukan penawaran online perusahaan, atau penawaran perusahaan kepada pelanggan melalui channel online.

• Positioning: Berpaku pada bagaimana cara sebuah merek diketahui dalam pikiran kelompok pelanggan.

SIT

• Sequence or Stage: Menentukan tahapan - tahapan dari tipe E-Marketing yang akan dibangun.

• Integration: Menentukan hubungan proses atau hubungan database yang mana saja dapat terintegrasi.

• Tools: Menentukan alat yang akan dipakai untuk tahap pembangunan website perusahaan.

1.4 Tactics (Bagaimana cara kita mencapai kesana?)

 Taktik adalah rincian dari strategi. Taktik adalah bentuk detail dari strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan, taktik umumnya bersifat jangka pendek dan hanya dapat dikembangkan setelah strategi telah disepakati (Chaffey & PR Smith, 2008, p464).

Menurut Chaffey & Smith (2008, p51) menentukan taktik dapat menggunakan konsep marketing mix yang berarti suatu kerangka kerja mapan konseptual yang membantu pemasar untuk struktur pendekatan mereka ke setiap target pasar. Ini harus dipelajari ulang dan diterapkan kembali secara online. Marketing mix dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut:

• Product: Menilai potensi penuh dari memperluas produk apapun secara online, menyediakan informasi produk secara online, membuat komunitas online, untuk menambah nilai produk.

• Place: Dengan pemasaran yang menggunakan metode secara online memudahkan pelanggan, seperti pembelian barang yang akan dibeli oleh pelanggan, lalu mendapatkan informasi 24 jam akan produk atau jasa yang akan dibeli.

• Price: Meninjau harga yang ingin dijual dan mempertimbangkan beberapa model harga yang dinamis, contohnya membuat sebuah diskon atau promosi untuk suatu produk atau jasa dari perusahaan kita secara online.

• Promotion: Dengan metode online dapat memudahkan perusahaan untuk melakukan promosi kapanpun atau dimanapun sehingga pelanggan dapat melihat promosi langsung dari online.

• People: Disini sumber daya manusia berperan penting untuk melakukan pelayanan yang baik secara online.

• Process: Mudahnya dalam mengakses website perusahaan, kemudahan prosedur order melalui jalur online, dan memperhatikan kualitas performa.

• Physical Evidence: seperti ulasan pribadi mengenai kualitas produk yang ditulis oleh pelanggan diluar perusahaan, kliping berita yang ditulis media kertas atau elektronik mengenai perusahaan, bentuk kemasan dari produk. Seperti testimonial akan produk atau jasa.

Menurut Quinton & March (2006) ada tujuh hal yang harus diperhatikan dalam emarketing, yaitu:

• Promosi (Promotion)

Alat-alat promosi contohnya adalah iklan, dan direct marketing yang sudah berkembang seiring berkembangnya pula teknologi dan informasi, yang bertujuan untuk menambah relasi guna berkomunikasi dengan masyarakat luas.

• Harga (Price)

Pemberian harga pada produk dalam internet.

• Produk (Product)

Menyediakan informasi produk yang jelas dalam sebuah internet

• Proses (Process)

Proses adalah pelanggan menerima pelayanan dari suatu perusahaan. Internet membuat proses dalam perusahaan seperti pemesanan barang, pengiriman menjadi

lebih mudah

• Bukti Fisik (Physical Evidence)

Bukti fisik dalam pemasaran sangat diperlukan untuk menarik pelanggan, bukti fisik adalah seperti logo produk, gambar produk, dan lain-lain

• Orang (People)

Dalam halnya pemasaran, kepuasan pelanggan menjadi salah satu acuan penting untuk pencapaian organisasi.

• Tempat (Place)

Internet dapat menjadi wadah dimana seseorang ingin memasarkan produknya ke dunia baru yang tentunya lebih luas.

1.5 Actions (Apa rencana kita?)

Setelah menentukan strategi dan taktik maka perlu disusun rencana kerja yang terstruktur. Setiap rencana kerja yang tersusun harus memiliki project plan dalam pencapaian tujuan seperti berapa lama rencana kerja akan selesai, dan lain-lain (Chaffey & Smith, 2008, p469).

Project Planning

Menurut Kerzner (2009, p. 425) Project Planning adalah bagian dari pengelolaan projek yang berhubungan dengan penggunaan jadwal seperti Gantt Chart untuk melaporkan perkembangan dalam lingkungan proyek.

Search Engine Optimization (SEO)

Menurut Chaffey (2011, p475) Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah pendekatan struktur untuk meningkatkan posisi suatu perusahaan atau produk dalam mesin pencari atau daftar pencarian untuk fase unik yang dipilih.

Menurut Beel, Gipp, & Wilde (2010) Search Engine Optimization adalah proses mempengaruhi visibilitas situs web didalam hasil pencarian mesin pencari. Secara umum, itu yang membuat situs lebih sering muncul dalam mesin pencari, semakin banyak pengguna melihat situs tersebut di mesin pencari. SEO dapat menargetkan berbagai jenis pencarian, termasuk pencarian gambar, pencarian video, pencarian akademik, pencarian berita dan perusahaan secara spesifik.

Menurut Bligh (2012, p. 30) Search Engine Optimization adalah sebuah cara untuk meningkatkan keberadaan sebuah website di dalam mesin pencarian.

1.6 Control (Apakah kita sudah sampai kesana?)

Fungsi control disini adalah untuk memonitor dan mengevaluasi secara berkala apakah aplikasi e-marketing yang telah diterapkan perusahaan sudah berhasil mencapai tujuan atau belum? Jika belum, kesalahan apa yang membuat pencapaian tujuan menjadi terhambat? Corrective action seperti apakah yang harus dilakukan untuk memperbaikinya? (Chaffey & Smith, 2008, p471)

2.    Pembahasan Model SOSTAC pada Setda Kabupaten Pandeglang

 

2.1   Analisis Situasi (situation analysis)

Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang telah diketahui oleh publik, baik masyarakat Pandeglang maupun masyarakat di daerah lain.

Dalam melakukan promosi, Humas Pemkab Pandeglang menggunakan tiga media sosial yaitu Youtube, Instagram, dan Tiktok. Interaksi dengan publik dilakukan melaui meda sosial tersebut.

Menganalisis SWOT, Pandeglang memiliki kawasan yang luas dan kaya akan sumber daya alam dan lahan produktif. Pemkab Pandeglang juga memiliki potensi dari keindahan alam. Kekuatan itu menjadi modal dalam promosi pariwisata dan peningkatan perekonomian melalui investasi.

Pemkab Pandeglang juga memiliki kelemahan. Banyak wilayah yang belum tergarap. Lahan non-produktif yang belum dimanfaatkan warga, menjadi kelemahan bagi pergerakan perekonomian daerah setempat. Namun, ini menjadi peluang bagi yang investor yang dapat melihat potensi besar. Perlu kerjasama dari berbagai pihak agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal dan tidak digunakan untuk hal-hal yang merusak keindahan alam.

2.2   Tujuan (objectives).

Tujuan yang ingin dicapai melalui media sosial ini yaitu menciptakan kesadaran dan pemahaman khalayak tentang potensi wisata Kabupaten Pandeglang.

2.3   Tahap tiga, strategi (strategy).

Melalui media sosial,  program promosi ini dilakukan dengan target khalayak masyarakat Kab. Pandeglang, dan investor dari berbagai wilayah. Dengan promosi melalui media sosial, diharapkan berbagai stakeholder dapat melihat potensi yang ditawarkan.

2.4   Taktik (tactics).

Product

Produk yang diproduksi yaitu flyer, teaser, dan video promosi potensi wisata.

Price

Harga relatif murah karena tidak mengeluarkan banyak biaya.

Place

Pembuatan dilakukan di kantor humas, dan proses pengambilan gambar dilakukan di objek wisata dimaksud.

Promotion

Promosi yang digunakan yaitu oleh seluruh pegawai di lingkup Pemkab Pandeglang. Juga melibatkan influencer sekitar. Melakukan repost pada akun juga menjadi strategi yang mudah untuk dilakukan dan berefek besar.

People

Petugas humas sebagai SDM pengolah data dan visual. Memanfaatkan masyarakat sebagai talent.

2.5      Aksi (action).

Pada tahap ini, petugas humas melakukan proses syuting di tempat yang ditentukan, mengolahnya bersama tim di kantor, dan melakukan unggah file di berbagai media sosial.

Setelah mengunggah data promosi, meminta pihak-pihak berpengaruh untuk turut menyebarluaskannya.

 

2.6   Kontrol (Control).

Setelah melaukan seluruh tahapan proses, tahap akhir adalah mengkontol hasil dan evaluasinya. Efektivitas kegiatan promosi yang dilakukan, dapat terlihat dari seberapa banyak respon para viewers, berapa banyak yang melihat dan membagikan kembali file tersebut.

Monday, 6 September 2021

Contoh Analisis Kegiatan Pelayanan Publik - pada Subbagian Protokol


No

Uraian Tugas Pelayanan Publik

TUGAS PELAYANAN PUBLIK YANG BUTUH PENINGKATAN

UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK

1

Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pelaksanaan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) dan hari jadi kabupaten;

Tenaga protokol hanya terdiri dari 1 orang Kasubag, 1 orang pelaksana CPNS, dan 6 orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS). PHBN memerlukan banyak SDM sebagai panitia teknis. TKS belum bisa dimintai komitmen stand-by pada jam kerja 8-5 (men)

Membuat komitmen kerja bagi protokol dan panitia teknis kegiatan

 

Perlu dipertimbangkan untuk membuat program kolaborasi dengan lintas kedinasan atau lintas bagian

Sumber daya protokol yang Sebagian besar adalah tenaga kerja sukarela, perlu mendapat tambahan penghasilan agar bersedia menjalankan tugas dan tanggungjawab khusus saat PHBN (money)

 

Pengalokasian kebutuhan biaya yang harus substitusi akibat tidak adanya anggaran pada kebutuhan dimaksud (money)

 

Terbatasnya anggaran di daerah, namun acara harus dikemas sangat baik (money)

Pengajuan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) perlu dirinci dan diperhitungkan dengan matang

Metode pengerjaan tugas yang belum terstruktur secara teknis (methode)

Perlu dibuat susunan panitia teknis kegiatan, dengan tugas dan tanggungjawab yang harus diselesaikan

 

Perlu dibuatkan petunjuk teknis kegiatan. Laporan kegiatan bisa menjadi salah satu referensi

Tidak ada laporan kegiatan yang bisa menjadi acuan kerja atau referensi. Padahal akan banyak informasi yang bisa dijadikan referensi agar kegiatan dapat terselenggara lebih baik setiap tahunnya (information & methode)

Perlu dibuat SOP untuk membuat laporan internal kegiatan, sebagai bahan evaluasi dan reverensi kegiatan kedepan

2

Mempersiapkan penyelenggaraan penerimaan tamu-tamu Pemerintah Daerah, tamu-tamu Negara, serta tamu-tamu perwakilan negara sahabat;

Informasi perihal tamu yang hadir, tujuan kunjungan, dan detail agenda kegiatan, tidak terinfo kepada seluruh anggota protokol (information)

 

Ada saja protokol yang tidak mengetahui dengan jelas agenda kegiatan (men)

Dapat dibuat formulir matrix informasi, dan informasi disebarkan kepada tim internal agar setiap protokol mengetahui detail kegiatan, apa yang harus dilakukan, dan dapat mempersiapkan sesuatu yang dibutuhkan.

 

 

Penerimaan tamu daerah dengan tujuan spesifik dapat difasilitasi oleh dinas/OPD terkait. Namun jika kunjungan bersifat umum, kebutuhan harus disediakan oleh sub bagian protokol (money)

Perlu penggalian informasi lebih lanjut perihal tujuan kunjungan, agar kebutuhan biaya dapat ditanggung oleh dinas terkait, atau berkolaborasi.

 

Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

MANAJEMEN ASN

1.    Kedudukan ASN

·       Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas PNS dan PPPK

 

2.    Hak dan Kewajiban ASN

a.    Peran ASN yaitu sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

b.    Fungsi ASN yaitu sebagai (1) pelaksana kebijakan publik, (2) pelayan publik, (3) perekat dan pemersatu bangsa.

c.     Tugas ASN yaitu (1) Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, (2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, (3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

3.    Kode Etik dan Kode Perilaku ASN

Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar Pegawai ASN : (a) melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi; (b) melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin; (c) melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; (d) melaksnakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (e) melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dan etika pemerintahan; (f) menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan

 

 

Negara; (g) menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien; (h) menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya; (i) memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan; (j) tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain; (k) memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan (l) melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.

 

4.    Konsep Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN

·  Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.

·  Bagi organisasi, adanya sistem merit mendukung keberadaan prinsip akuntabilitas yang saat ini menjadi tuntutan dalam sektor publik.

 

5.    Kelembagaan dan Jaminan Sistem Merit dalam Pengelolaan ASN

Lembaga penjamin keberlangsungan sistem merit dalam pengelolaan ASN yaitu (1) Komisi Aparatur ASN (KASN), berwenang melakukan monitoring dan evaluasi; (2) KemenPAN/RB, memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam penindakan Pajabat Werwenang dan Pejabat Pembina Kepegawaian atas penyimpangan system merit dalam pengelolaan ASN

 

6.    Pengelolaan Jabatan Pimpinan Tinggi

·       Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) dikelompokkan menjadi  3 jenis, yaitu JPT utama, JPT madya, dan JPT Pratama.

Contoh Naskah Monolog Refleksi Nilai Aneka (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti-Korupsi)

 Ketua Kelompok :

·       Andika Eko Kristanto, S.Kom.

Anggota Kelompok :

·       Dieni Fazahiah, S.Sos.

·       Ema Analisia Rostiana, S.IP

·       Meida Khikmatul Hujjah, S.E.

·       Nida Choirun Nufus, S.I.Kom.

Prosedur berbelit dan pelayanan dipersulit.

Digitalisasi mulai diterapkan, namun belum terintegrasi keseluruhan.

Standar pelayanan sudah dibenahi, namun jiwa melayani belum terpenuhi.

Teknologi sudah berkembang pesat, tapi birokrasi jalan di tempat?

 

Kenapa  kita masih terbiasa menggunakan sistem Yang berbelit?

Kenapa kita  Terlampau nyaman dengan kondisi kerja sekarang Tanpa memikirkan dampak pelayanan Yang kita berikan?

Kenapa  Kita enggan berubah? Apakah Karena kita merasa takut dengan hal baru??  

 

Seharusnya kita bisa lebih peka mendengar keluhan orang-orang yang kita layani..

Seharusnya kita bisa lebih kreatif memikirkan apa yang menjadi solusi dari keluhan itu..

Menggabungkan dan mengkolaborasikan semua potensi yang kita miliki..

Bukan hanya kreatif memikirkan, tapi komitmen pula mewujudkan..

 

Inovasi.. suatu keharusan untuk menyeimbangkan pesatnya kemajuan teknologi

Kepuasan masyarakat harus menjadi standar yang kita pahami betul

Inovasi penting, agar organisasi dapat tumbuh, berubah, berkembang, dan berhasil

Dengan inovasi, akan tercipta sistem, metode, dan teknologi yang efektif, efisien, serta bermutu tinggi 

 

Memang Bukan suatu hal yang mudah untuk berinovasi, tapi dengan optimisme yang tinggi, kita pasti bisa

Landasi diri ini dengan keberanian dan semangat untuk berinisiatif menampilkan kreativitas

Mari berkomitmen untuk tetap kreatif dan terus aktif demi kemajuan Indonesia

#InovasiUntukKemajuanNegeri

 

Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

 A.     Berita Upaya terpadu Pemerintah Daerah dalam Menangani Pandemi Covid-19

https://poskota.co.id/2021/07/15/pandeglang-perketat-ppkm-mikro-kawasan-rt-dan-rw-mulai-portal-pintu-masuk/amp?halaman=2

 

Pandeglang Perketat PPKM Mikro, Kawasan RT dan RW Mulai Portal Pintu Masuk

Kamis, 15 Juli 2021 18:46 WIB

 

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Penerapan Intruksi Bupati (Inbup) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakan (PPKM) Skala Mikro di Kabupaten Pandeglang diperketat, kawasan setiap RT dan RW mulai membuat posko PPKM Skala Mikro dan melakukan portal pintu masuk.

Bahkan supaya lebih maksimal membatasi mobilitas dan mencegah kerumunan dalam upaya pecegahan Covid-19, Bupati Pandeglang, Irna Narulita bersama seluruh jajarannya melalui media sosial (Medsos) pribadi dan Pemerintahan terus menerus mem-viralkan tagar portal kampung kita (#portalkampungkita).

 

Data yang berhasil dihimpun dari Satuan Tugas (Satgas) Pecegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, sejauh ini dari jumlah total 339 Desa dan Kelurahan yang tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, sudah ada sebanyak 556 RW yang membuat Posko PPKM Mikro dan memportal pintu masuk wilayah RT. 

Humas Satgas Pecegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar mengatakan, segala upaya apapun dilakukan untuk menyelamatkan masyarakat agar tak terpapar penyebaran Covid-19.

Salah satu upaya yang sekarang sedang digencarkan ungkapnya, membuat posko PPKM Sakala Mikro disetiap RW dan memportal pintu masuk di wilayah RT.

Hal itu sesuai Inbup Nomor 2 Tahun 2021.

"Salah satu poin dari Inbup itu, pelaksanaan PPKM Skala Mikro di Desa atau Kelurahan dengan pembatasan mobilitas masyarakat yang masuk atau keluar suatu wilayah yang terindikasi ada penyebaran Covid19 yang cukup signifikan. Untuk itu, Bupati Pandeglang menginstruksikan untuk menggaungkan Jaga Kampung dan tagar portal kampung kita," kata Nandar, Kamis (15/7/2021).

Dijelaskannya, portal pintu masuk itu lebih dikhususkan bagi wilayah baik tingkat Desa, Kelurahan, RW dan RT yang masuk kedalam zona merah.

"Demi menekan penyebaran Covid-19, portal Kampung kita harus benar-benar dilaksanakan khususnya oleh wilayah yang masuk dalam zona merah. Tapi, sudah banyak juga kampung-kampung lainnya yang bukan zona merah namun memportal pintu masuk wilayah perkampungannya," tandasnya.

Dirinya berharap, masyarakat pun dapat saling mengingatkan agar menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas sehari-harinya.

 

"Semoga dengan ini angka penularan Covid-19 dapat menurun, dan Kabupaten Pandeglang bisa berada di zona hijau," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)

 

B.   Peran Setiap Lembaga Pemerintah dalam Menangani Pandemi Covid-19 berdasarkan berita diatas

Dari berita tersebut, dapat diketahui bahwa Pemerintah Daerah Pandeglang turut serta menjaga agar penularan covid-19 dapat dikendalikan salah satunya melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di tingkat kampung/desa, melalui program Jaga Kampung #PortalKampungKita. Terdapat beberapa peran yang dijalankan, diantaranya :

No

Lembaga

Peran

1

Pemkab Pandeglang melalui Bupati

·     Menginisiasi program Jaga Kampung dengan membatasi kegiatan masyarakat yang tidak perlu

2

Kecamatan melalui Camat, Kepala Desa, dan Ketua RW

·     Memastikan pelaksaan Jaga Kampung dapat dijalakan

·     Membuat portal desa

·     Membuat Posko PPKM di setiap RW

3

Muspika

·     Menjaga agar kegiatan dapat berjalan

4

Satgas covid tingkat Desa

·     Mendisiplinkan para masyarakat untuk menjalankan protokol Kesehatan

·     Meminimalisir kegiatan warga yang dirasa tidak perlu

 

Selain itu, upaya terpadu dilakukan oleh OPD lain untuk bersama menangani pandemi, diantaranya :

No

Upaya terpadu pemerintah daerah dalam menangani pandemi covid-19

Peran setiap lembaga pemerintah daerah dalam menangani pandemi covid-19

1

https://referensiberita.pikiran-rakyat.com/sosial/pr-1211035010/dinsos-kabupaten-pandeglang-dorong-ekonomi-warga-saat-pandemi-covid-19  (30/11/2020)

Dinas Sosial :

·    Pemberian bantuan sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST)

·    Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) agar mandiri dan tidak bergantung dari bantuan

2

https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/seputar-banten/pr-591458681/cegah-penyebaran-covid-19-dan-kawal-pembangunan-pemkab-pandeglang-minta-bantuan-ulama (18/02/2021)

Bidang Kesra Sekretariat Daerah :

·    Merangkul Para Alim Ulama sebagai tokoh berpengaruh (opinion leader), untuk turut menyukseskan program vaksinasi

3

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2021/04/antusias-kabupaten-pandeglang-selenggarakan-pembelajaran-tatap-muka-secara-terbatas

(06/04/2021)

Dinas Pendidikan :

·    membuat program belajar tatap muka terbatas, seminggu 3 hari bagi nomor absen genap, dan 3 hari untuk nomor absen ganjil.

·    vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan

·    menerapkan 5M dalam kegiatan belajar-mengajar

4

https://www.bantentribun.com/berita/pr-03423661/vaksinasi-covid-19-di-pandeglang-digelar-serentak-hari-ini?page=all

(29/06/2021)

Dinas Kesehatan :

Melakukan fasilitasi vaksinasi serentak

5

https://infocorona.pandeglangkab.go.id/2021/07/08/satgas-covid19-pandeglang-akan-sanksi-tegas-pelanggar-prokes/ (08/07/2021)

Satgas covid-19 (Forkopimda) :

·     Pemberian sanksi bagi para pelanggar prokes

·     Membuat pos penyekatan di perbatasan Kabupaten

6

https://infocorona.pandeglangkab.go.id/2021/07/13/report-penerapan-ppkm-mikro-dari-tiap-kecamatan-harus-setiap-hari/ (13/07/2021)

Pemkab Pandeglang melalui Bupati :

·     Meminta camat melaporkan aktivitas pengetatan kegiatan setiap hari

Kecamatan melalui para camat :

·     Membuat portal Jaga Kampung #PortlKampungKita

·     Membuat posko PPKM tingkat Desa dan RW

·    Membuat gugus tugas satgas covid-19 tingkat desa

7

https://infocorona.pandeglangkab.go.id/2021/08/05/pantau-vaksinasi-wabup-masyarakat-jangan-takut-divaksin/ (04/08/2021)

Dinas Kesehatan :

·    Upaya vaksinasi untuk remaja 12-17 tahun

Pemkab Pandeglang melalui Wakil Bupati :

·     Mengajak para remaja untuk tidak takut divaksin

·     Menghimbau Muspika dan Kepala Desa untuk turut mensosialisasikan vaksin bagi remaja

8

https://bantenhits.com/2021/08/15/pemkab-pandeglang-minta-pramuka-sukseskan-vaksinasi-massal-untuk-putus-penyebaran-covid-19/ (15/08/2021)

Sekretariat Daerah :

·       Melibatkan himpunan/organisasi untuk turut serta menyukseskan program vaksinasi

 

 

C.      Usulan agar Unit Kerja dapat Berperan Lebih dalam Turut Serta Menangani Dampak Pandemi Covid-19

No

Unit Kerja

Usulan Peran

1

Sub Bagian Protokol

Bagian Humas dan Protokol

Sekretariat Daerah Pandeglang

·       Bagian humas membuat pesan-pesan edukasi melalui media sosial terkait pandemi covid-19

·       Bagian humas melibatkan pegawai Setda untuk turut serta mengkampanyekan protokol kesehatan melalui media sosial

·       Sub bagian protokol memfasilitasi pengelolaan kegiatan berbasis digital untuk mengurangi kerumunan

·       Jika sub bagian protokol mengatur acara offline, harus mengatur penerapan prokes ketat, dan  mengusulkan kegiatan secara hybrid.