Pokok bahasan tentang Wawasan Kebangsaan, Kesadaran Bela Negara, dan Sistem Administrasi NKRI
Wawasan Kebangsaan
Membahas tentang Sejarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia.
·
Kebangsaan Indonesia terbangun dari proses
yang panjang hingga puncaknya pada 17 Agustus 1945
·
Pergerakan pertama di Indonesia yaitu pada 20
Mei 1908 yaitu organisasi Budi Utomo yang didirikan oleh mahasiswa sekolah
kedokteran stovia
·
20 Mei maka dijadikan sebagai hari kebangkitan
nasional
Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan merupakan cara pandang bangsa dalam rangka
mengelola kehidupan berbangsa dan negara yang dilandasi oleh jati diri bangsa
dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari Pancasila, Undang-Undang
Dasar, dan Bhineka Tunggal Ika, untuk memecahkan berbagai persoalan yang
dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman, adil, makmur,
dan sejahtera
Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara
·
Pancasila
·
undang-undang Dasar 1945
·
Bhinneka Tunggal Ika
·
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tujuan NKRI tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa , dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial
Simbol Kedaulatan dan Kehormatan Negara yaitu :
·
Bendera,
·
Bahasa,
·
Lambang negara,
·
Lagu Kebangsaan
Nilai-Nilai Bela Negara
Bela Negara merupakan tekad, sikap, perilaku dan tindakan
warga negara dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara, yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI berdasarkan
Pancasila UUD Negara Republik Indonesia tahun 1995 dalam menjamin kelangsungan
hidup bangsa Indonesia dan negara dalam berbagai ancaman
Nilai-nilai bela negara (berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun
2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara pasal 7
ayat 3)
Yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada
Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara dan
kemampuan awal bela negara
Pembinaan Kesadaran Bela Negara
adalah segala usaha, tindakan, dan kegiatan, yang dilaksanakan
dalam rangka memberikan pengetahuan, pendidikan, dan pelatihan kepada warga
negara guna menumbuhkembangkan sikap dan perilaku serta menanamkan nilai dasar
bela negara
Pembinaan kesadaran bela negara dapat diselenggarakan di lingkup pendidikan,
masyarakat, dan pekerjaan
Indikator Nilai Dasar Bela Negara
yang pertama indikator cinta tanah air, salah satunya ditunjukkan
dengan sikap
·
jiwa raganya bangga sebagai bangsa Indonesia
·
menjaga nama baik bangsa dan negara
·
berkontribusi pada kemajuan bangsa
·
dan bangga menggunakan hasil produk bangsa
Indonesia
indikator kedua yaitu sadar berbangsa dan bernegara , salah
satunya ditunjukkan dengan
·
berpartisipasi aktif dalam organisasi
kemasyarakatan profesi atau politik
·
ikut serta dalam pemilihan umum
·
berpikir bersikap dan berbuat yang terbaik
bagi bangsa Indonesia
yang ketiga indikator setia pada Pancasila sebagai ideologi bangsa,
salah satunya ditunjukkan dengan sikap
·
paham nilai-nilai dalam Pancasila
·
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
·
menjadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa
dan negara
·
dan senantiasa mengembangkan nilai-nilai
Pancasila
keempat indikator rela berkorban untuk bangsa dan negara, ditunjukkan
dengan adanya sikap
·
sedia mengorbankan waktu, tenaga ,dan pikiran
untuk kemajuan bangsa dan negara
·
siap membela bangsa dan negara dari berbagai
macam ancaman
·
gemar membantu sesama
kelima indikator kemampuan awal bela negara, salah satunya ditunjukkan
dengan
·
kita harus memiliki kecerdasan, emosional dan
spiritual serta intelegensi
·
memelihara (kesehatan) jiwa dan raga
·
rasa syukur pada tuhan
·
gemar berolahraga dan menjaga kesehatan
sistem administrasi negara kesatuan
Republik Indonesia
tahap pembinaan persatuan bangsa
Indonesia yang paling menonjol itu adalah karena perasaan senasib ,kebangkitan
nasional, Sumpah Pemuda dan Proklamasi Kemerdekaan
prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan
bangsa
1. yang pertama prinsip Bhineka
Tunggal Ika
2. prinsip nasionalisme Indonesia
3 prinsip kebebasan yang bertanggung
jawab
4 prinsip wawasan nusantara
5 prinsip Persatuan Pembangunan untuk
mewujudkan cita-cita reformasi
nasionalisme dalam arti luas yaitu sikap mencintai bangsa
dan negara sendiri dan menganggap Semua bangsa sama derajatnya
tiga hal yang harus kita lakukan untuk membina nasionalisme
Indonesia pertama
·
mengembangkan persamaan diantara suku-suku
bangsa penghuni Nusantara
·
mengembangkan sikap toleransi
·
memiliki rasa senasib dan sepenanggungan
diantara sesama bangsa Indonesia
kita harus menghindarkan diri dari sikap sukuisme, chauvinisme,
ekstrimisme, provinsialisme
ada 4 hal yang harus kita hindari :
yaitu
·
bersikap sukuisme menganggap suku bangsa
sendiri paling baik
·
kedua chauvinisme menganggap bangsa sendiri
paling unggul
·
ekstrimisme, mempertahankan pendirian dengan
berbagai cara kalau perlu dengan kekerasan dan senjata
·
provinsi yang selalu berkutat dengan provinsi
atau daerahnya sendiri
Sikap patriotisme adalah sudi berkorban segala-galanya termasuk
nyawa sekalipun untuk mempertahankan kejayaan negara
ciri-ciri Patriotisme yang pertama
·
cinta tanah air
·
rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan
negara
·
menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa
diatas kepentingan pribadi dan golongan
·
berjiwa pembaharu
·
tidak kenal menyerah dan putus asa.
Peran ASN berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 2014
·
pertama melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian
·
memberikan pelayanan publik yang profesional
dan berkualitas
·
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI
Sumber :
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Wawasan
Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara: Modul Diklat Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
No comments:
Post a Comment