Adlibs Ardan Radio
Jadi
ni ya/ kali ini Anka tu lagi sering banget buka yang namanya tokobagus.com//
Karena ni ya/ di tokobagus itu/ coba Kamu buka deh/ mungkin Kamu bisa cari
barang yang mau dibeli// Anka juga seneng banget karena disana Anka juga bisa
cari kerjaan ni insan muda// Apalagi Anka ni ya, udah hampir lulus kuliah/
terus kayanya lagi pengen-pengen cari/ kira-kira punya i-phone touch belinya dimana// Nah itu di toko bagus ada ni insan
muda // Udah itu ya serunya lagi/ kita
bisa pasang iklan lewat situ juga/ karena pengunjungnya banyak.
Analisis
Adlibs yang
disampaikan yaitu Anka (penyiar) yang sedang sering membuka website
tokobagus.com karena ia bisa mencari
pekerjaan, mencari barang-barang yang ingin dibeli, dan dapat memasang iklan
karena banyak pengunjung.
Berdasarkan
sudut pandang komunikasinya, secara keseluruhan, intonasi yang disampaikan
penyiar sangat baik, pesan disampaikan secara hidup karena penyiar terdengar
bersemangat dalam menyampaikan pesannya.
Walaupun penyiar hanya on air sendiri,
ia tetap mampu membangun suasana ramai. Konten pesan pun dapat tersampaikan
dengan baik. Pendengar dapat menangkap isi pesan yan disampaikan oleh penyiar.
Berdasarkan
segmentasi pendengar ardan yang sebagian besar merupakan anak muda, iklan
tokobagus.com cocok disiarkan di radio tersebut. Apalagi penyiar yang
mengatakan “apalagi Anka ni ya, udah hampir lulus kuliah,” sesuai dengan
pendengar yang sedang mendengarkan siarannya. Kemungkinan besar pendengar juga
merupakan mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas atau sedang diperjalanan
sambil mendengarkan radio siaran. Konten
iklan juga menyebutkan tokobagus yang dapat dimanfaatkan untuk mencari
pekerjaan dan membeli gadget yang biasanya dilakukan anak muda, atau membuka
iklan bagi para pengusaha muda.
Bahasa
yang digunakan sesuai dengan segmentasi pendengar. Penyiar menggunakan gaya
bahasa anak muda yang dinamis dan terkesan banyak kata-kata imbuhan khas anak
muda yang sesuai denan gaya obrolan anak muda..
Secara
lisan, sekilas tidak ada yang salah dalam pengucapakan adlibs
oleh penyiar. Akan tetapi jika diperhatikan dengan saksama, konten yang
disampaikan penyiar mengandung banyak improvisasi yang terkesan berlebihan. Misalnya
saja terdapat kalimat “nih ya” yang diulang beberapa kali. Selain itu, terdapat
pula kata yang salah dalam pengucapan.
Seperti kalimat “lagi pengen-pengen cari”, seharusnya “lagi pengen cari-cari”
No comments:
Post a Comment