Seiring
perkembangan zaman yang semakin modern, teknologi komunikasi pun menjadi semakin
beragam. Beberapa alat komunikasi yaitu buku dan majalah, koran, radio dan
musik rekaman, film dan video, televisi dan televisi kabel, dan media komputer
serta internet.
Setiap
alat komunikasi digunakan untuk mempermudah proses komunikasi. Alat-alat
tersebut tentu memiliki dampak positif dan negatif.
Berikut
dampak positif dan negatif dari alat-alat tersebut :
1. Buku
Dampak
positif:
·
Dengan buku, secara ilmiah seseorang dapat
menyebarkan hasil penelitiannya. Hal ini dianggap sebagai bentuk kebebasan
publikasi.
·
Sebagai sumber yang dapat diuji
kebenarannya karena bersifat ilmiah
·
Megajak khalayak untuk berfikir lewat
tulisan
·
Dapat dibaca untuk mengisi waktu luang.
Waktu luang menjadi lebih bermaaf dengan membaca buku
·
Apabila ada kalimat yang tidak dipahami,
dapat mencari dalam kamus atau bertanya kepada orang lain. Berbeda dengan
misalnya radio, kata-kata yang tidak dimengerti akan berlalu begitu saja
·
Dalam dunia pendidikan, buku dapat
membantu guru dalam merealisasikan kurikulum, memudahkan kontinuitas pelajaran,
dapat menjadikan pegangan, mamancing anspirasi, dapat menyajikan materi yang
seragam, dan mudah diulang
Dampak
negatif:
·
Doktinisasi suatu ajaran yang
memengaruhi perilaku dan mindset khalayak
·
Merepotkan saat dibawa dalam jumlah yang
banyak
·
Dalam dunia pendidikan, beberapa
pengajar menjadi kurang bersemangat untuk mengajar karena merasa siswanya sudah
mendapatkan materi yang cukup dari buku pelajaran
2. Majalah
Dampak
Positif :
·
Dapat melayani secara khusus informasi
yang dibutuhkan. Misalnya pelaku bisnis dapat mengetahui informasi seputar
bisnis di majalah-majah bisnis. Menurut Dominick, klasifikasi majalah dibagi
kedalam lima kategori utama, yaitu majalah konsumen umum, majalah bisnis,
kritik sastra dan majalah ilmiah, majalah khusus terbitan berkala, dan majalah
humas. Dengan adanya majalah, informasi yang dibutuhkan dapat disampaikan
secara khusus.
·
Dapat mengajarkan politik,
menginformasikan berita internasional, mengajarkan pelajaran moral, dan
memberikan berita hiburan. Menurut Hiebert, Ungurait, dan Borh, majalah berisi
masalah politik, berita-berita internasional, tulisan yang mengandung
unsur-unsur moral, berita-berita hiburan (teater) dan gosip
·
Dapat menghibur, menjadi alat informasi,
dan memengaruhi. Luce merupakan
majalah berita yang banyak menggunakan foto.
·
Memberikan penerangan bagi rakyat yang
ada di pelosok-pelosok. Pada massa menjelang dan awal kemerdekaan Indonesia,
penerbitan majalah untuk tujuan tersebut
·
Sebagai media eksistensi suatu komunitas
yang menjadi materi liputan
·
Meningkatkan nilai jual suatu produk
lewat iklan dan promosi
·
Penyajian informasi secara lebih
mendalam dan memiliki nilai aktualitas yang lebih lama
·
Menyalurkan hobi dibidang dunia jurnalistik,
seperti penulisan artikel, cerpen, dan fotografi
·
Sarana publikasi suatu kegiatan yang
akan dilaksanakan (promosi)
Dampak
negatif :
·
Dapat disalahgunakan menjadi media
pendukung, pembela, dan alat penyebar “manifesto politik”, seperti pada zaman
orde lama.
·
Sebagai sarana iklan yang dapat
meningkatkan pola hidup konsumtif bagi khalayak
·
Maraknya model dengan gaya berpakaian
yang tidak sesuai dengan kultur Indonesia. Misalnya menggunakan pakaian minim,
menjadi dampak negatif jika dilihat oleh anak-anak, dan menjadi contoh dalam
gaya berpakaian para remaja.
3. Koran
Dampak
positif
·
Memuat berbagai berita peristiwa penting
yang dapat diketahui oleh khalayak.
·
Mencerdaskan rakyat. Lewat berbagai
artikel, membuka pengetahuan khalayak untuk membuka wawasan.
·
Meningkatnya rasa keingintahuan khalayak
terhadap peristiwa yang terjadi di sekitarnya.
·
Mendidik dan memengaruhi lewat artikel
ilmiah, tajuk rencana atau editorial dan rubrik opini.
·
Sebagai fungsi hiburan. Fungsi hiburan
tidak terabaikan karena tersedia rubrik artikel ringan, feature, rubrik cerita bergambar atau komik, serta cerita
bersambung.
·
Menjadi media publisitas bagi PR dalam
mengangkat reputasi organisasi.
·
Sebagai fungsi kontrol sosial. Melalui
koran, PR dapat memomitor berita yang menyangkut perusahaan. Kliping diperlukan
dalam menentukan kebijakan kedepan. Berita tersebut juga dianggap menjadi
masukan dari masyarakat (publik eksternal).
Dampak
negatif
·
Untuk menyerap isi surat kabar, pembaca
dituntut bisa membaca serta memiliki kemampuan intektualitas tertentu. Khalayak
yang buta huruf tidak dapat menerima pesan surat kabar
·
Bagi yang memiliki pendidikan rendah,
akan kesulitan membaca surat kabar, karena banyak istilah dari berbagai bidang
yang tidak dapat mereka pahami.
·
Adanya kolom surat pembaca yang dapat
mengacam nama baik perusahaan apabila surat pembaca berisi keluhan konsumen
yang ditujukan kepada perusahaan
4. Radio
Dampak
positif:
·
Dapat menjalankan fungsi kontrol sosial
·
Dapat memengaruhi khalayak. Salah satu
contoh adalah peristiwa pertempuran Surabaya tanggal 10 November 1945, Bung
Tomo dengan gayanya yang khas melalui mikrofon “Radio Pemberontak” berhasil
membangkitkan semangat bertempur, bukan saja di kalanagan pemuda Jawa Timur,
tetapi juga du daerah lainnya untuk melawan Belanda. (Efffendy, 1990: 63)
·
Memberikan informasi yang dapat disebarkan secara cepat ke seluruh wilayah
·
Menghibur lewat pemutaran musik
·
Media promosi. Musisi biasanya melakukan
tour ke radio-radio untuk
mempromosikan album/single barunya. Berbagai adlips dan iklan pun menjadi media
promosi yang efektif dalam memengaruhi khalayak
·
Memiliki daya tarik sehingga diminati
banyak orang. Daya tarik ini disebabkan dari sifatnya yang serba hidup berkat
tiga unsur yang ada padanya, yakni musik, kata-kata dan efek suara (sound effect)
·
Dapat mengajak komunikannya untuk
berimajinasi.
·
Bersifat akrab sehingga pendengar merasa
ada yang berkomunikasi dengannya. Biasanya pendengar mendengarkan radio sambil
mengemudikan mobil atau melakukan akivitas lain
Dampak
negatif :
·
Jika memberitakan nominal-nominal, tidak
detail melainkan hanya angka yang dibulatkan agar mudah dicerna khalayak
·
Pesan komunikasi melalui redio siaran
diterima secara selintas karena kemampuan mendengar manusi yang terbatas
·
Pendengar tidak akan dapat mendengar
kembali informasi yang tidak jelas diterimanya, karenaia tidak bisa meminta
kepada komunikator atau penyiar untuk
mengulang informasi yang hilang, kecuali ia merekamnya
5. Alat
perekam
Dampak
positif
·
Mempermudah dalam proses wawancara,
karena dapat merekam pembicaraan yang dapat diputar kembali
·
Menghidupkan industri radio dengan musik
rekaman
·
Tumbuh dan berkembangnya industri
rekaman. Misalnya manajemen yang menaungi para musisi untuk merekam karya
lagunya.
·
Munculnya berbagai industri alat
perekam. Berbagai perusahaan terus mengembangkan teknologi alat perekam yang
semakin canggih untuk meningkatkan kualitas rekaman
·
Dapat merekam berbagai peristiwa yang
dapat ditayangkan kembali dan disaksikan oleh banyak orang
·
Menghibur lewat musik yang dapat diputar
·
Dapat melakukan rekaman bagi karya yang
ingin disebarluaskan
·
Sebagai ajang promosi bagi eksistensi
suatu grup
·
Mengabadikan suatu karya musik
·
Kualitas suatu karya dapat diukur secara
kuantitas dari penjualan musik rekaman
·
Royalty yang didapat dari pencipta suatu
lagu
·
Merekam suatu kegiatan yang dapat
diputar kembali
·
Sebagai media dokumentasi yang dapat
dijadikan arsip
Dampak
negatif
·
Berdampak pada psikologis, seperti
terlalu terhanyut dan terbawa suasana oleh alunan-alunan musik
·
Semakin mudahnya media perekam sehingga
pembajakan semakin banyak
·
Alat perekam suara dimanfaatkan para
pelaku industri musik untuk melakukan lipsinc.
Hal tersebut menjadi salah satu bentuk kebohongan publik
·
Pembajakan semakin marak dan tidak dapat
dikontrol
·
Merugikan bagi pelaku industri musik
·
Dapat merekam berbagai hal yang tidak
pantas untuk dikonsumsi publik. Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan
dengan kasus video porno artis tanah air yang dapat disaksikan oleh banyak
orang termasuk anak-anak
6. Film
Film
memiliki nilai tertentu, diantaranya dapat melengkapi pengalaman-pengalaman
dasar, memancing inspirasi baru, menarik perhatian, penyajian yang lebih baik
karena mengandung nilai-nilai rekreasi, dapat memperlihatkan pelakuan objek
yang sebenarnya, sebagai pelangkap catatan, menjelaskan hal-hal abstak,
mengatasi rintangan bahasa, dan lain-lain.
Dampak
positif film diantaranya adalah
·
Dapat dijadikan sebagai media edukasi.
Film nasional dapat digunakan sebagai media edukasi untuk pembinaan generasi
muda dalam rangka nation and character
building (Effendy, 1981: 212)
·
Media kampanye yang efektif memengaruhi
khalayak untuk bertindak sesuai yang diinginkan
·
Penonton dapat terhibur dengan
adegan-adegan dalam film, terutama dengan adanya kemajuan teknologi, layar film
di bioskop pada umumnya sudah tiga dimensi sehingga penonton seolah melihat
kejadian nyata dan tidak berjarak
·
Khalayak memiliki gambaran tentang
daerah tertentu yang dijadikan lokasi film sekalipun khalayak belum pernah
berkunjung ke tempat tersebut.
Dampak
negatif film antara lain
·
masih ditemukan adanya elemen propaganda
ideologis yang terlihat samar di banyak film hiburan populer, bahkan dalam
masyarakat yang cenderung “bebas” dari politik. Hal ini mencerminkan
pencampuran dari berbagai kekuatan: percobaan yang hati-hati atas kontrol
sosial; penerapa nilai koservatif atau populis yang sembrono; beragam cara
pemasaran dan iklan menerobos masuk ke ranah hiburan; dan pengejaran bagi daya
tarik massa.
·
Kkriteria lulus sensor sebuah film lebih
longgar dibandingkan tayangan pada televisi. Film-film percintaan ala remaja
dengan gaya berpacarannya diikuti oleh khalayak
·
Film dengan genre tertentu mengajarkan
khalayak untuk melakukan tindakan kekerasan
·
Terjadi peniruan terhadap cara
berpakaian atau model rambut , hal ini disebut sebagai imitasi. Peniruan terhadap gaya berpakaian dan model rambut yang
tidak sesuai dengan kaidah yang ada di masyarakat akan menimbulkan stigma
negatif dari lingkungan
7. Video
Dampak
positif :
·
Dapat menjadi sumber informasi dan bukti
yang dapat menguatkan
·
Sebagai media dokumentasi berbagai
kegiatan yang dapat dipergunakan dalam memenuhi kelengkapan data
·
Sebagi media promosi yang efektif
·
Dapat memberikan informasi secara audio
dan visual
·
Dalam dunia pendidikan, video dapat
ditayangkan guru kepada muridnya. Video digunakan untuk memudahkan dalam
penyajian seperangkat materi tertentu.
·
Video juga biasa digunakan siswa untuk
mengulang ceramah guru yang dapat diputar ulang
Dampak
negatif :
·
Pesan-pesan yang tidak layak dikonsumsi
publik dapat disebarluaskan dengan mudah
·
Munculnya berbagai video konyol yang
diikuti oleh khalayak
·
Jika tidak disimpan dengan baik, file
akan hilang. Bisa juga karena virus dan sejenisnya yang menyebabkan video tidak
dapat diputar kembali
·
Video kekerasan yang ditiru oleh
khalayak, terutama anak-anak
·
Mampu memprovokasi pihak tertentu.
·
Apa yang terlihat dalam video terkadang
bukanlah kejadian yang benar-benar terjadi. Dengan proses editing, pengambilan
scene tertentu, dan sejenisnya mampu memanipulasi video sehingga nampak seperti
kejadian yang sebenarnya
8. Televisi
Dampak
positif televisi antara lain:
·
Informasi yang disebarkan dapat
menjangkau khalayak luas di berbagai daerah secara serempak. Dengan televisi,
biaya yang dibutuhkan dalam penyebaran informasi menjadi berkurang. Topografi
yang sulit dilalui dan sulit diakses tidak lagi menjadi hambatan.
·
Menambah pengetahuan dan wawasan
khalayak lewat tayangan yang mendidik. Walaupun ruang yang diberikan tidak
terlalu besar bagi tayangan yang mendidik khalayak, kualitas yang baik dapat
mengedukasi dan memotivasi khalayak untuk melakukan hal positif. Misalnya
program tayangan Kick Andi, Mario Teguh, Binar (bahasa Indonesia yang baik dan
benar)
·
Mengajarkan anak untuk kreatif. Program
tayangan semacam Hand Made dan Si Bolang yang mendaur ulang barang bekas untuk
dijadikan mainan mengajarkan anak untuk kreatif, selain itu pula anak diajarkan
untuk menghormati yang lebih tua, saling menghargai, punya empati, menolong
yang lemah, dan menepati janji.
Dampak
negatif
·
Perilaku konsumtif khalayak. Iklan di
televisi membuat khalayak terbujuk untuk membeli barang/jasa yang diiklankan
pada tayangan televisi
·
Menunda-nunda pekerjaan. Program
tayangan di televisi yang memakan durasi cukup lama, mampu membunuh waktu
khalayak yang sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan yang
produktif. Namun dengan adanya program tayangan di televisi, pekerjaan menjadi
tertunda
·
Khalayak terpengaruh dan menganggap
sesuatu yang ada pada tayangan televisi merupakan kenyataan. Seseorang yang menyaksikan
tayangan pada televisi lebih dari 4 jam, akan terpengaruh dan menganggap seolah
yang ada pada tayangan tersebut merupakan kenyataan yang sebenarnya. Misalnya,
seorang pembantu yang menonton tayangan FTV yang bertemakan majikan yang jatuh
cinta pada pembantunya. Pembantu tersebut akan merasa dalam dunia yang
sebenarnya, banyak juga majikan di luar sana yang dapat jatuh cinta pada
pembantunya.
9. TV
Kabel
Dampak
positif :
·
Tayangan semakin tersegmentasi sesuai
usia, profesi, dan minat khalayak. Dengan adanya TV kabel, program tayangan
semakin beragam, sehingga khalayak semakin terfasilitasi dengan program
tayangan yang ingin ditonton.
·
Dapat melihat berbagai peristiwa di
dunia tanpa terbatasi oleh jarak. Program tayangan pada TV kabel yang mencakup
berbagai peristiwa yang ada di dunia, menjadikan khalayak dapat mengetahui
berbagai peristiwa di dunia.
·
Semakin banyak tayangan kreatif dan
mendidik yang dapat diadaptasi oleh khalayak
·
Semakin banyak iklan yang dapat
dipublikasikan oleh perusahaan
Dampak
negatif :
·
Tidak mengikuti regulasi penyiaran
nasional. Misalnya tayangan dewasa yang seharusnya ditayangkan pada jam malam
tidak dapat diberlakukan
·
Merusak generasi muda. Salah satu tayangan
yang sering disajikan merupakan pemutaran film yang tidak jarang menyajikan
adegan-adegan yang membahayakan moral generasi muda
·
Memberikan efek kecanduan karena tidak
ada iklan, jika pun ada iklan, hanya sebentar
·
Semakin banyak program tayangan hiburan yang
tidak mendidik dan tidak memberikan manfaat
·
Menjadi pesaing bagi TV lokal.
·
Pelanggan dikenakan sejumlah biaya untuk
dapat menggunakan layanan. Dengan adanya sejumlah biaya yang harus dibayarkan,
pelanggan harus menyisihkan pemasukannya untuk membayar biaya tersebut
·
Berbagai iklan produk internasional
menjadikan khalayak tertarik dan berlaku konsumtif terhadap produk luar
10. Media
computer
Dampak
positif :
·
Digitalisasi informasi. Misalnya media
publikasi yang semula harus di tempel di dinding, kini dapat didigitalisasi
lewat komputer
·
Penyimpanan data menjadi lebih praktis.
Dengan media komputer, data yang dimiliki dapat disimpan dalam ruang pada
komputer
·
Mempermudah dalam mengerjakan pekerjaan
yang dahulu dilakukan dengan mesin tik atau tulisan tangan. Misalnya, dengan
adanya media komputer, tugas kuliah dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan
efektf
·
Untuk membuat gambar bergerak atau film
·
Mempermudah dalam proses editing foto
dan video
·
Mendigitalisasi berbagai dokumen
sehingga tidak memakan banyak tempat di ruang kerja kita
·
Banyak perusahaan yang sukses dalam
menjalankan bisnis perangkat keras dan layanan perangkat lunak pada komputer
·
Terdapat berbagai aplikasi sehingga
multifungsi. Misalnya, aplikasi perekam untuk merekam, aplikasi kalkulator,
kalender, dan jam.
Dampak negatif :
·
Membuat rasa candu yang menyebabkan
khalayak malas beraktivitas dan lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer.
Hal ini terutama dilakukan oleh penggemar game
di layanan komputer
·
Beragam jenis virus yang dapat
menyembunyikan atau merusak data yang telah disimpan
·
Membutuhkan biaya lebih dalam membeli
perangkat pendukung seperti alat penyimpanan tambahan
·
Mengurangi waktu istirahat. Waktu yang
bisa digunakan untuk beristirahat malah digunakan untuk mengulik komputer
·
Khalayak yang tidak dapat mengoperasikan
komputer dianggap gagap teknologi
11. Internet
Dampak positif
·
Menggabungkan radio, film, dan televisi
dan menyebarkannya melalui teknologi, sehingga semakin mudah dalam menemukan informasi.
·
Peningkatan kesempatan menulis dan
otonomi serupa yang dapat dihitung sebagai publikasi.
·
Terjadi otonomi yang besar dan
kesetaraan dalam hubungan sumber dan pemasok
·
Lebih efisien karena tidak ada ongkos
cetak dan dapat menyimpan arsip.
·
Semakin cepat dalam memperoleh informasi
dan dat-data yang dibutuhkan
·
Sarana berkomunikasi dengan banyak
orang. Misalnya dengan media sosial, dapat berdiskusi mengenai berbagai hal
·
Pertumbuhan bisnis menjadi semakin cepat
karena penjualan berbagai barang atau jasa semakin mudah dan dan menjangkau
daerah yang luas
·
Dapat mem-back up data yang ada pada komputer, sehingga jika komputer atau
file kita mengalamai masalah, kita masih bisa mengambil data secara online
·
Dapat berkomunikasi secra seketika
dengan ribuan orang. Menurut LaQuey, yang membedakan internet (dan jaringan
global lainnya) dari teknologi komunikasi tradisional adalah tingkat interaksi
dan kecepata yang dapat dinikmati pengguna untuk menyiarkan pesannya.
·
Dapat mengetahui kejadian yang baru saja
terjadi. Misalnya, dengan membuka situs jejaring sosial twitter, muncul
informasi dari teman mengenai gempa yang baru saja terjadi di Padang
Dampak negatif
·
Semakin meningkatnya kesulitan dalam
memelihara hak cipta (copyright) sebagaimana juga yang
muncul dari kompetisi dengan pasokan ‘konten gratis’.
·
Rice (1999:29) menyatakan bahwa ‘batasan
antara penerbit, produsen, distributor, konsumen, dan pengamat konten sudah
semakin kabur’. Hal ini menyebabkan keraguan terhadap kelayakan ide dari sebuah
institusi sebagai sebuah organisasi
sosial yang memiliki praktik dan norma bersama. Bisa saja terjadi perpecahan
dan media massa akan hilang.
·
Sifat internet yang tidak dapat
dikendalikan berdampak pada isi pemberitaan yang ada. Sifat pornografi dan
krimialitas, juga akan berisi penyebaran informasi sampah. Bahkan ada
kekhawatiran internet menjadi biang penyebaran rasisme. (Republika 1/2/1001)
·
Tingkat kepercayaan individu terhadap
isi informasi internet berkurang
Sumber
: Ardianto, Elvinaro dan Lukiyat
Komala Erdinaya. 2007. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Danim,
Sudarwan. 2010. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
McQuail,
Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta:Salemba
Muhammad,
Farouk. 2004. Praktik Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Teraju
Potter,
W. James. 1998. Media Literacy. California: SAGE Publication
No comments:
Post a Comment