Persamaan komunikasi massa media lama
dengan media baru
-
Menyampaikan
informasi kepada khalayak
-
Pesan
yang disampaikan bersifat umum
-
Stimulasi
alat indera terbatas
-
Memiliki
fungsi informasi, pendidikan, dan memengaruhi
-
Terdapat
hubungan (media massa-masyarakat) resiprok – saling memengaruhi
-
Memiliki
dampak pada pengetahuan, persepsi dan sikap orang-orang; memainkan peranan
penting dalam transmisi sikap, persepsi dan kepercayaan; dan sebagai agen
sosialisasi[1]
Perbedaan
komunikasi massa media lama dengan media baru
No
|
Media lama
|
Media baru
|
1
|
Meliputi media cetak,
radio, dan televisi
|
Meliputi media online,
seperti media cetak yang diubah
|
dalam format digital,
tv online, dan radio streaming
|
||
2
|
Informasi selalu
bersifat formal dan dapat dipertanggungjawabkan
|
Informasi pada situs
tertentu tidak bersifat formal sehingga kredibilitas informasi tidak dapat dipertanggungjawabkan
|
3
|
Harus menunggu
informasi pada jam yang dijadwalkan
|
Mudah dalam pencarian
informasi yang ingin didapatkan dan tidak terbatas pada jadwal tertentu
|
4
|
Khalayak tidak
terhubung pada media dan sesama pengguna
|
Para pengguna dapat terhubung
secara langsung
|
5
|
Tidak memungkinkan
untuk bersinggungan dengan ruang pribadi
|
Memungkinkan untuk bersinggungan
dengan ruang pribadi (dapat diakses melalui ponsel)
|
6
|
Komunikan anonim dan
heterogen
|
Komunikan dapat
diketahui pada registrasi awal, misalnya sign
in saat ingin mengekses pikiranrakyat-online.com
|
7
|
Mengutamakan isi
ketimbang hubungan
|
Pada kondisi tertentu
mengutamakan aspek hubungan,
|
padahal tidak jelas
apa yang dibahas
|
||
8
|
Umpan balik bersifat
tertunda dan tidak langsung
|
Umpan balik dapat
disampaikan secara langsung, seperti 'komentar'
|
9
|
Khalayak tidak
memiliki keleluasaan mencari yang diinginkan diluar jadwal yang telah
ditentukan
|
Khalayak memiliki
keleluasaan untuk mencari dan menemukan apa yang diinginkan
|
Sumber :
Ardaianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Karlinah.2004.Komunikasi Massa
Suatu Pengantar Edisi
Revisi.Bandung:Simbiosa Rekatama Media.
[1] Dominick (2000) menyebutkan tentang dampak komunikasi
massa, terutama televisi, yang menjadi agen sosialisasi (penyebaran
nilai-nilai) memainkan peranan penting dalam transmisi sikap, persepsi dan
kepercayaan.
No comments:
Post a Comment