Tuesday, 23 October 2012

Awal Jam Terbang Larry King


Larry King merupakan seorang yang cukup dikenal dalam dunia komunikasi. Kemampuannya dalam mencairkan suasana dan mengarahkan topik pembicaraan dengan baik membawa ia –Bill Gilbert, hingga pada nama terkenalnya sekarang ini.
Suatu ketika ia pindah dari tempat tinggalnya. Di kediamannya yang baru, ia sering melewati satu stasiun radio. Ia sangat ingin berada didalamnya untuk siaran. Saat itu, kemampuannya belum sehebat sekarang, namun semangat dan optimismenya sudah boleh diacungi jempol. Berkali-kali Bill melihat penyiar yang keluar masuk dan membayangkan andai itu adalah dirinya. Sampai pada suatu ketika ia memberanikan diri untuk menanyakan kepada pimpinan stasiun penyiaran itu mengenai lowongan pekerjaan, namun jawabannya hanyalah pujian mengenai suaranya yang bagus namun pelungnya belum ada. Temannya berkata bahwa itu hanylah basa-basi untuk mnolak dengan cara yang sopan dan tidak menyakiti hati, namun Bill tetap semangat dan yakin suaranya bagus dan ia akan menunggu sampai ada lowongan penyiar radio. Setiap kali Bill melewati stasiun radio itu, ia berharap ada penyiar yang mengundurkan diri agar bisa digantikan olehnya. Benar saja, seorang penyiar mengundurkan diri.
Ada suau cerita ketika ia akan mewawancara sseorang pilot yang berhasil mengalahkan lima pesawat musuh saat terjadi perang duni II. Sebut saja ia ‘jagoan’. Pihak radio mengundang jagoan untuk on air selama kurang lebih satu jam. Pilot itu memang ahli dalam hal pesawat yang memang menjadi kebiasaannya, namun untuk berbicara di corong hitam yang didengar oleh entah siapa, tunggu dulu. Bill menanyakan segala hal kepada jagoan, namun hanya ada tiga jawaban; ya, tidak, tidak tahu. Waktu berjalan sangat lambat. Baru 7 menit, dan masiah bersisa 53 menit lagi. Sewaktu-waktu pendengar dapat saja memindahkan salurannya pada acara lain. Akan tetapi Bill dapat memecah suasana. Ia menanyakan hal-hal yang membuat jagoan gugup karena jagoan tidak tau siapa yang jadi pendengarnya. Bill tidak kehabisan akal, ia mengganti daftar pertnayaan dengan menanyakan kejadian berlangsungnya peristiwa itu. Jagoan mulai terbiasa dengan suaranya dan ia semakin yakin dalam berbicara.
Bill Gates adalah seorang yang penuh semangat dan penuh keyakinan. Kiprahnya semakin melebar, namanya semakin dikenal. Hingga pada suatu hari setelah mengalami beberapa pengalaman di tempat lain, ia dibuatkan acara Lary King oleh salah satu stasiun televisi swasta.
Begitulah kisah perjalanannya hingga disebut Larry King. Saya ingat kalimatnya bahwa kejujuran, sikap yang benar, minat terhadap orang lan, dan keterbukaan terhadap diri sendiri menjadi dasar-dasar percakapan yang berhasil. 

No comments:

Post a Comment