Tuesday 23 October 2012

Semangat Pulang saat Jadwal Lengang (Ups, ada yang kelupaan)


Siapa  yang tidak ingin pulang ke rumah asal saat ada kesempatan libur yang lumayan panjang. Bagi mahasiswa yang kost, pulang ke rumah menjadi hal yang menyenangkan –terutama bagi mereka yang aktif dalam berbagai organisasi, ada libur sedikit saja, langsung dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Semester dua jauh berbeda dengan semester satu. Semester ini merupakan hari-hari tersibuk, terutama menjelang UAS. Tidak heran jika jarang pulang ke rumah pada semester itu. Kuliah senin hingga jumat, tugas kelompok, menjadi beban tersendiri jika tidak pandai-pandai mencari waktu untuk mengembalikan kesegaran otak. Pernah merasa iri kepada teman-teman yang hanya kuliah sampai hari kamis. Mereka nisa pulang lebih awal dan mengerjakan tugas kuliah di rumah.
Semester tiga mungkin akan lebih sibuk dari semester lalu, tapi ada sedikit rasa syukur karena kuliah hanya sampai hari kamis. Sampai pada suatu hari awal-awal kuliah di semester tiga, pekan itu saya tidak memiliki jadwal kegitan selain kuliah. Saya memutuskan untuk pulang ke rumah di Serang. Saya sangat bersemangat untuk pulang.
Ketika itu saya memutuskan untuk berkunjung ke kost teman dan mengerjakan tugas disana. Namun seperti biasa, saya sering tidak kembali ke kosan alias terlelap di kost teman. Pagi buta saya bangun dan segera pulang ke kostan karena hari itu ada kuliah pagi. Ya, kuliah pagi hingga siang, lalu pulang. Begitu saja pikiran saya sejak semalam.
Sampailah Saya di depan halte Fikom tercinta. Salah satu teman menyapa ‘Nida, kuliah? Kok Alita(teman sekalas saya yang kost di sebelah kamarnya) enggak mandi tadi?’ ‘Ah, kuliah kok. Duluan ya, telat ni’, langsung saja Saya mengakhiri pembicaraan. Saya memegang ponsel  Saya menuju gedung perkuliahan dan langsung menanyakan pada Alita, ‘Lit, emang ga kuliah?’ ‘katanya libur, diganti besok kan?’. Langsung saja Saya menghentikan langkah terburu-buru itu dan duduk di bangku lantai satu gedung. ‘Terus jam kedua gimana Lit?’. Alita menjawab tidak tahu, dan merekomendasikan Saya untuk menanyakan pada KM. Perasaan Saya mulai tidak enak. Biasanya kalau tidak ada kelas, ada informasi yang disebar. Seketika Saya tersadar untuk menanyakan ‘Lit, ini hari apa?’. ‘Rabu’. Oh My God, Saya sakah hari. Saya kira hari itu adalah hari Kamis. Begitu bersemangatnya kah Saya untuk pulang sampai melupakan satu hari? 

No comments:

Post a Comment